PRIORITAS, 30/12/24 (Jakarta): Peningkatan kecepatan internet di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini, Insana Utara, Timor Tengah Utara, menjadi 100 Mbps merupakan langkah strategis untuk mendukung aktivitas di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Fasilitas ini telah tersedia sejak 25 Desember dan memberikan manfaat baik bagi petugas maupun masyarakat.
Menurut Reynold Uran, Administrator PLBN Wini, langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan era digital, di mana konektivitas internet menjadi sangat penting.
Dengan jaringan yang lebih stabil dan cepat, petugas dapat lebih mudah melaksanakan tugas administrasi dan pelayanan lintas batas, sementara masyarakat dapat memanfaatkannya untuk komunikasi, akses informasi, atau pengurusan dokumen.
“WiFi di PLBN Wini kini lebih stabil dan cepat. Petugas dan masyarakat dapat menggunakannya dengan mudah, baik untuk mendukung tugas pelayanan maupun keperluan pribadi,” ujar Reynold.
Ke depan, PLBN Wini berkomitmen untuk terus mengembangkan fasilitas dan pelayanan guna memperkuat perannya sebagai gerbang strategis yang menghubungkan Indonesia dengan Timor Leste.
Diketahui, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini di Insana Utara, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, telah meningkatkan kecepatan jaringan internet atau WiFi menjadi 100 mega bit per detik atau 100 Mbps untuk pelintas Indonesia-Timor Leste.
Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (29/12/24), para pelintas tersebut telah dapat menggunakan kecepatan jaringan internet yang telah ditingkatkan sejak Rabu (25/12/24).
Reynold Uran, menjelaskan peningkatan kecepatan jaringan internet bertujuan untuk mendukung aktivitas harian, baik untuk kepentingan pelayanan publik maupun kebutuhan masyarakat yang memanfaatkan fasilitas di PLBN.
“Kami menyadari pentingnya konektivitas internet di era saat ini, terutama di kawasan perbatasan. Setelah perbaikan yang kami lakukan, WiFi di PLBN Wini kini lebih stabil dan cepat, sehingga petugas dan masyarakat sama-sama dapat menggunakannya dengan mudah, baik untuk mendukung tugas pelayanan maupun keperluan pribadi,” kata Reynold dikutip Antara.
Ia juga menjelaskan peningkatan kecepatan internet dimanfaatkan oleh petugas untuk mempermudah proses administrasi dan pelayanan lintas batas. Bagi masyarakat, termasuk pelintas, kata dia, dapat menggunakannya untuk kebutuhan komunikasi, akses informasi, atau pengurusan dokumen.
Reynold mengatakan bahwa ke depannya PLBN Wini terus berkomitmen meningkatkan fasilitas dan pelayanan sebagai gerbang strategis perbatasan yang menghubungkan Indonesia dengan negara tetangga. (P-bwl)
