PRIORITAS, 26/6/2024 (Tolitoli): Diguyur hujan sehari penuh Kota Tolitoli Sulawesi Tengah digenangi banjir meluap disejumlah permukiman warga juga disemua jalan protokol kota yang dikenal kota penghasil cengkeh.
Dari laporan warga setempat yang diunggah lewat media sosial hari ini Rabu (26/6/2023) disebutkan sejumlah sudut kota Tolitoli hingga Rabu (26/6/2024) petang banjir kembali meluap menggenangi permukiman warga dan sejumlah ruas jalan protokol diantaranya Jalan Veteran, Lanoni, WR Supratman. Ketinggian air mencapai sekitar 30 -50 cm. Bagi pengendara roda dua yang ingin melintasi diingatkan agar dapat mempertimbangkan kondisi kendaraan motor dan kedalaman air jangan sampai kendaraan terperosok mencederai pengendara.
Mantan Ketua DPRD Tolitoli Andi Ali Agtas SH mengatakan kondisi kota Tolitoli sudah beberapa tahun terakhir ini ketika musim hujan tiba dan banjirmeluap mengenangi permukiman penduduk dan sejumlah ruas jalan protokol dalam kota sangat memprihatinkan dan sepertinya warga dibuat tak berdaya untung saja tidak membawa korban jiwa.
Kondisi banjir terjadi di Tolitoli bukan hanya hari ini. Tapi sudah berulang kali. Namun sepertinya perhatian Pemda Tolitoli untuk melakukan upaya mengatasi banjir belum maksimal
“Kalau menurut saya apa yang dilakukan selama ini oleh Pemda belum memberikan perhatian lebih untuk mengatasi persoalan banjir baik dalam sisi pembangunan infra strukturnya atau bahkan dalam menyusun master plan penanganan banjir” kata Andi Ali Agtas kepada Prioritas Rabu (26/6/2024)
Kalau soal penyebab menurut politisi Ketua DPC Partai Gerindra Tolitoli banyak faktor mungkin dan ia tidak memiliki kemampuan secara tehnis untuk menjelaskan. Karena hal banjir butuh kajian dari kalangan prpfesional untuk dijadikan grand design menangani persoalan banjir.
“Tapi beberapa faktor yang menurut saya menyebabkan seringnya banjir antara lain pendangkalan sungai di Tolitoli, buruknya sistem drainase, dan maraknya penimbunan di daerah yang dulunya merupakan daerah resapan air” kata Andi Ali Agtas SH. (P/elk) –foto: Luapan banjir mengenangi salah satu ruas jalan protokol di Kota Tolitoli. (Istimewa).
