PRIORITAS, 21/4/24 (Barcelona): Petenis Yunani dan salah satu pemilik servis keras, Stefanos Tsitsipas, kini menyiapkan pertandingan ulang dengan Casper Ruud di final Barcelona Open setelah mengalahkan Dusan Lajovic 5-7, 6-4, 6-2, Sabtu (20/4/24) waktu setempat.
Petenis Yunani itu mengalahkan petenis peringkat enam dunia Ruud pekan lalu di final Monte Carlo Masters, yang menyebabkan kekalahan ketiga bagi petenis Norwegia itu di final tahun ini.
Ruud, runner-up Grand Slam tiga kali, mengalahkan Tomas Etcheverry 7-6(8/6), 6-4 di semifinal untuk mencatatkan kemenangannya yang ke-28 dalam tur musim ini.
Tsitsipas, yang menduduki peringkat ketujuh dunia, bangkit setelah set pertama yang goyah dan mengalahkan lawannya dari Serbia itu.
“Itu tidak mudah sama sekali, dia berjuang sangat keras, saya tidak terlalu konsisten”, kata Tsitsipas, dikutip dari AFP, Minggu (21/4/24).
“Semakin lama pertandingan berlangsung, saya semakin mendalami alasan mengapa saya tidak memenangi pertandingan yang saya perlukan untuk menang — saya semakin mendalami diri saya sendiri dan mencoba melarikan diri dari jalur satu arah di mana pertandingan dimulai.”
Tsitsipas menyelamatkan break point untuk mempertahankan kedudukan 4-4 pada set pertama di mana ia melakukan beberapa kesalahan sendiri. Dan Lajovic mengamankannya ketika petenis berusia 25 tahun itu melepaskan pukulan ke net.
Namun, Tsitsipas mematahkan servis dengan meyakinkan pada set kedua untuk memimpin 4-3 dan kemudian mendominasi pada set ketiga.
“Saya menampilkan permainan yang sangat berbeda dan versi diri saya yang jauh lebih baik pada set kedua dan ketiga,” ujar Tsitsipas.
Menang dua set langsung
Berbeda dari Tsitsipas yang harus melewati set penentu dengan ketat, Ruud menang dua set langsung tetapi Etcheverry mengujinya.
“Sungguh luar biasa, dua minggu ini sangat bagus, dua final berturut-turut dan besok akan menjadi spesial, saya akan bermain untuk gelar terbesar dalam karier saya,” kata Ruud.
“Itu adalah pertandingan yang sulit, dari segi level, mungkin itu adalah pertandingan terbaik saya di sini di Barcelona, lawan yang sangat tangguh, Tomas memainkan permainan yang fantastis.”
“Saya sedikit beruntung pada set pertama… namun itulah yang terkadang Anda perlukan, sedikit keberuntungan,” ujar petenis berusia 25 tahun itu.
Ruud kalah dalam dua final di Meksiko, dan kemudian melawan Tsitsipas di Monte Carlo. Tetapi dirinya menikmati musim yang kuat.
Baik Ruud maupun Etcheverry saling bertukar break pada set pertama, dengan pukulan forehand Ruud yang luar biasa membuatnya unggul 4-2.
Namun, Etcheverry membalas untuk menyamakan kedudukan 4-4. Ruud kehilangan dua set point sebelum akhirnya melakukan tie-break yang ketat.
Di set kedua Ruud langsung mematahkan servis namun Etcheverry langsung membalas.
Ruud kembali melakukan break pada gim kelima, kemudian menutup kemenangannya dengan mengonversi match point kedua dari tiga match point ketika Etcheverry membalas dengan pukulan ke net. (P-ANT/jr) — foto ilustrasi istimewa
