26.2 C
Jakarta
Saturday, June 14, 2025

    Pemutihan PKB di Sulteng raih pendapatan capai Rp82,6 miliar, Gubenur akan perpanjang

    Terkait

    PRIORITAS  19/5/25 (Palu): GebrakanPemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) melalui Program “Berani Bebas Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)” oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mencapai pendapatan Rp82,6 miliar

    “Total pendapatan selama Program ‘Berani Bebas Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)’ oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid mencapai Rp82.624.804.219,” ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulteng, Rifki Ananta, kepada wartawan di Palu, Senin (19/5/25).

    Dia menjelaskan, hasil transaksi itu terhitung mulai 14 April hingga 14 Mei 2025, dengan rincian PKB sebanyak 157.132 objek yakni mobil 28.995 unit, dan sepeda motor 128.137 unit.

    Rifki menyebutkan, Rp82.624.804.219 itu berasal dari provinsi Rp50.377.311.011 dan kabupaten/kota sebanyak Rp32.247.493.208.

    Total transaksi

    Sesuai database atau basis data aplikasi Samsat Sulawesi Tengah, total transaksi itu masing-masing Kabupaten Banggai Rp4.128.264.553, Poso Rp2.086.480.694, Donggala Rp2.211.176.983, Tolitoli Rp1.521.410.005., Buol Rp651.893.145, Morowali Rp2.219.785.582, Banggai Kepulauan Rp508.311.644, dan Parigi Moutong Rp3.068.039.283.

    Selanjutnya Kabupaten Tojo Unauna Rp868.828.164, Sigi Rp 2.377.945.492, Morowali Utara Rp 1.366.940.880, Banggai Laut Rp 265.021.179, dan Kota Palu Rp 11.973.395.604.

    Diakui, terkait kebijakan pemutihan PKB ini, masih banyak masyarakat yang belum merasakannya. Oleh karenanya, masyarakat yang belum sempat membayar PKB saat kebijakan pemutihan dimulai namun sudah berakhir, meminta agar ada perpanjangan.

    Alasannya ada yang karena saat pemutihan belum memiliki uang cukup, ada pula lantaran lamanya antrean akibat padatnya masyarakat yang mendaftar pemutihan PKB.

    Gubernur: Akan diperpanjang

    Dalam kesempatan berbeda di Palu, Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, menegaskan, kebijakan pemutihan PKB untuk membantu mengurangi beban masyarakat.

    Terkait masih banyaknya warga yang belum merasakan manfaat program itu, Gubernur Anwar Hafid mengaku akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.

    Meskipun waktu pemutihan PKB sudah ditutup, Gubernur Anwar Hafid menyebut kemungkinan program itu akan diperpanjang. (P-Elkana L.)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini