Tanpa Jim Caviezel dan Monica Bellucci, sekuel ‘The Passion’ siap syuting di Roma
Aksi Sutradara Mel Gibson dalam pembuatan film The Passion of the Christ. (Istimewa)Dua Dekade Berselang, Mel Gibson Ganti Pemeran Yesus dan Maria Magdalena
PRIORITAS, 14/10/2025 (Jakarta): Dua dekade lalu, The Passion of the Christ (2004) mengguncang dunia perfilman. Kisah penderitaan Yesus yang divisualisasikan Mel Gibson dengan realisme ekstrem tak hanya menuai kontroversi, tapi juga mencetak sejarah sebagai film keagamaan paling laris di dunia.
Adalah Jim Caviezel dan Monica Bellucci, dua pemeran utama yang nyaris sempurna melakukan perannya dengan baik, sehingga membuat penonton puas dan ingn kembali menonton The Passion of the Christ.
Namun, terbetik kabar, dua bintang utama film The Passion of the Christ itu (Jim Caviezel dan Monica Bellucci, red), dipastikan tidak akan kembali dalam sekuel seri terbaru berjudul: The Resurrection of the Christ yang kini sedang digarap sutradara Mel Gibson.
Menurut laporan Deadline, Gibson tengah melakukan audisi di Roma untuk mencari pemeran baru Yesus Kristus dan Maria Magdalena. Keputusan ini diambil karena pertimbangan teknis dan waktu, mengingat jarak produksi mencapai lebih dari dua dekade sejak film pertama dirilis.
Sumber internal menyebut, penggunaan teknologi digital de-aging untuk menyesuaikan usia aktor dianggap terlalu rumit dan memakan waktu, sehingga tim produksi memilih pemeran baru sepenuhnya.
Sebelumnya, Caviezel sempat menyatakan keinginannya untuk kembali memerankan Yesus, namun rencana itu tak terwujud.
Sekuel ini akan terdiri dari dua bagian dan digarap oleh Lionsgate: Bagian Pertama (Part One) dijadwalkan tayang 26 Maret 2027 bertepatan dengan Jumat Agung (Good Friday). Bagian Kedua (Part Two) menyusul pada 6 Mei 2027, bertepatan dengan Hari Kenaikan Isa Almasih (Ascension Day).
Diansir dari detikcom, film The Passion of the Christ sebelumnya sukses besar dengan pendapatan global lebih dari 610 juta dolar AS dari anggaran 30 juta dolar, dan menjadi salah satu film religius paling berpengaruh di dunia.
Sementara sekuelnya, The Resurrection of the Christ, akan berfokus pada peristiwa setelah penyaliban, yaitu kebangkitan Yesus Kristus. (P-bwl)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
No Comments