PRIORITAS, 19/6/25 (Bangkok): Dalam kepulangan yang emosional dan tak terlupakan, Opal Suchata Chuangsri, Miss World 2025 yang baru dinobatkan, kembali ke Thailand pada Sabtu (14/6/25) pagi. Ia menerima sambutan bagai pahlawan yang mencerminkan kebanggaan seluruh bangsa.
Berita penyambutan Opal Suchata Chuangsri masih terus menggema ke seluruh negeri. Di-repost berulangkali, tanpa henti, baik melalui media massa maupun media sosial. Manajemen Miss World sendiri mempublikasikan penyambutan Sang Ratu Dunia 2025 di Thailand melalui website resmi missworld.com yang diserbu pembaca. Beritaprioritas melansir berita tersebut pada Kamis (19/6/25).
Opal Suchata Chuangsri berhasil menjadi Miss World dalam gelaran kontes kecantikan dunia ke-72 tahun 2025 itu di HITEX Exhibition Centre, Hyderabad, Telangana, India, pada 31 Mei 2025. Ia baru pulang ke negaranya pekan lalu atau dua minggu setelah acara puncak, lantaran harus menghadiri serangkaian sesi wajib yang dijadwalkan panitia penyelenggara bagi seorang pemenang.
Miss World pertama Thailand ini disambut ribuan orang di Bandara Suvarnabhumi, sekitar 25 kilometer sebelah timur Bangkok, di mana air mata, sorak-sorai, dan tradisi menyatu dalam pertunjukan persatuan dan kegembiraan nasional yang mengesankan.
Karangan bunga kerajaan
Opal tiba didampingi oleh Julia Morley CBE, Ketua Miss World Organization, yang disambut hangat oleh masyarakat Thailand dengan bunga, tepuk tangan, dan kekaguman mendalam. Kerumunan di bandara, termasuk penggemar muda, pendukung yang melambaikan bendera Thailand.
Miss World 2025 dengan rendah hati menyampaikan rasa terima kasihnya sebesar-besarnya atas kebaikan hati Yang Mulia, Putri Sirivannavari Nariratana Rajakanya. Sang putri kerajaan itu dengan baik hati mengutus perwakilan kerajaan Khun Siris Chuachart ke bandara untuk memberikan karangan bunga kerajaan kepadanya sebagai ucapan selamat atas kepulangannya ke Thailand.
“Kebaikan hati kerajaan ini merupakan kehormatan yang tak terkira dan berharga, yang akan selalu saya simpan dalam hati saya dengan rasa hormat dan terima kasih terdalam”, kata Opal Suchata Chuangsri.
Banyaknya penggemar yang gembira menambahkan keceriaan mereka sendiri pada perayaan tersebut. Beberapa mengenakan replika mahkota Miss World, yang lain berpakaian seperti Miss World sendiri atau seperti Julia Morley CBE. Kreativitas dan antusiasme mereka merupakan pengingat yang indah tentang betapa dalam kemenangan ini telah menyentuh hati rakyat Thailand.
Pertama dalam sejarah
Penyambutan ini menandai pertama kalinya dalam sejarah. Sejak Miss World diadakan 74 tahun lalu, Thailand belum pernah mengklaim mahkota, baru kali ini.
Momen ini juga menjadi momen penting bagi Brian Macar, pemegang lisensi Miss World negara ini sejak tahun 1980, yang merayakan kemenangan pertamanya sebagai Direktur Nasional setelah bergabung dengan TPN Group awal tahun ini.
Saat Opal keluar dari bandara dengan mengenakan mahkota dan selempang Miss World, suasana pun dipenuhi sorak sorai. Kamera menyala, penggemar menangis, dan ia berjalan anggun di antara mereka, Opal tampak menahan tangis saat emosi menguasai dirinya. Rasa terima kasih dan kerendahan hatinya terlihat jelas.
Perayaan berlanjut dengan acara ‘Homecoming 72nd Miss World’ dan ‘Celebration Parade for Thailand’s First Miss World’, yang berlangsung di Sukhumvit Road yang ikonik di Bangkok. Menuju titik awal parade, dari atap mobilnya, Opal melambaikan bendera Thailand dengan bangga sementara para penggemar membawa posternya dan berbaris di sepanjang jalan untuk melihat sekilas ratu baru negara itu.
Kendaraan hias yang menyerupai kereta perang memimpin parade, dihiasi dengan patung gajah, hewan nasional Thailand, mahkota ikonik Miss World, dan singgasana khusus untuk Opal di tengahnya. Ribuan orang mengikuti (lebih dari 250.000 orang tersebar di sepanjang dua kilometer) saat kendaraan hiasnya melewati distrik-distrik paling populer di ibu kota. (P-Rebecca WT)
