PRIORITAS, 14/4/24 (Jakarta): Berbicara mengenai seks, banyak hal bisa dibahas. Seperti yang kita tahu, komunikasi yang baik dan kejujuran telah menjadi bagian besar dari kehidupan seks yang sehat, terutama setelah memiliki anak. Itu karena komunikasi yang baik mengarah ke seks yang baik dan seks yang baik sangat bagus untuk orang tua.
Mengutip Fatherly dalam sebuah edisi, detik.com mengungkap tujuh kebiasaan yang selalu dilakukan oleh pasangan yang memiliki kehidupan seks yang hebat di ranjang, termasuk setelah punya momongan atau anak.
- Kelola ekspektasi Anda
Hidup akan berubah ketika Anda memiliki anak. Prioritas bergeser, jadwal terisi dan waktu seakan seperti barang mewah. Salah satu cara terbaik adalah dengan hanya menerima adanya ketidakpastian.
Setiap pasangan yang diajak bicara tentang pemeliharaan hubungan setelah memiliki anak, berulangkali menekankan hal ini, kedua pasangan perlu bersabar dan menerima bahwa menjadi orang tua akan mengubah dinamika mereka.
Pemahaman tentang ini sangat penting untuk memastikan bahwa (ekspektasi) kebahagiaan akan tetap ada melalui ranjang.
- Seksualisasi Satu Sama Lain Setiap Hari
Dalam dunia orang tua, tentu setiap pasangan memiliki tugas masing-masing dan saling mendukung, tapi itu bisa dengan mudah berubah menjadi kegiatan yang biasa dan tidak romantis. Cara sederhananya yaitu dengan flirting atau menggoda.
“Saya menyuruh pasangan untuk melakukan hubungan seksual satu sama lain setiap hari,” ujar Dr. Chris Donaghue, penulis Sex Outside The Lines, co-host CBS Loveline dengan Amber Rose. Itu tidak selalu berarti berhubungan seks.
Sebaliknya, itu berarti kasih sayang umum, tulisan romantis, dan hal sederhana lainnya yang menciptakan momen romantis. Tujuannya bukan seks, tetapi erotisme dan romansa, yang terkadang berarti seks.
- Jadwalkan Seks
Para skeptis akan mengatakan kalau penjadwalan seks memberikan tekanan yang tidak semestinya pada individu untuk melakukan seks, yang mengubah keintiman menjadi tugas dan sebagainya. Tapi seks bukanlah kewajiban dan mereka yang memilih untuk mengatur jadwal seks mereka melakukannya karena mereka suka seks, dan mereka ingin tetap memilikinya.
Pengaturan jadwal memberikan sensasi yang tidak diberikan oleh seks secara spontan, yaitu antisipasi. Pasangan juga dapat menggunakannya sebagai kesempatan untuk memasukkan sesuatu yang baru dan menarik ke dalam kehidupan seks mereka.
- Mengenang Masa-masa Indah
Anggota dewan kesehatan mental Erin C. Parisi mengatakan bahwa setiap orang tidak memiliki tingkat hasrat seksual yang sama di suau hubungam. Cara yang baik untuk menyinkronkan kembali: Cobalah berbicara tentang seperti apa hubungan seks sebelumnya, ketika keadaan berubah, dan apa yang terjadi sekitar waktu itu.
“Tanyakan kepada pasangan Anda apakah dia senang dengan keadaannya. Jika ada sesuatu yang mesti diubah, apakah itu? ” jelas Erin. Percakapan ini dapat mengembalikan ingatan formatif dan membantu Anda kembali ke jalan yang sama.
- Anggap Masih Berpacaran
“Untuk alasan apapun, ketika kita menikah kita tidak berpikir kita harus atau perlu melakukan hal-hal yang kita lakukan ketika kita berpacaran,” kata Fran Greene, penasihat pasangan dan penulis The Flirting Bible.
Ingatlah, flirting adalah tentang memfokuskan diri Anda dan pasangan Anda.
Salah satu cara termudah untuk ini adalah dengan menunjukkan ketertarikan Anda. Pertahankan kontak mata, tersenyum, biarkan dia bicara tanpa menyela, bersandar, dan mendengarkan apa yang dia katakan. Keintiman secara emosional pun akan datang.
- Berhenti Memikirkan Kehidupan Seks Orang Lain
Memang mudah untuk membandingkan kehidupan seks Anda dengan apa yang Anda lihat di TV, dalam film porno, atau dengan apa yang dikatakan teman-teman Anda. Pikirkanlah mengenai apa yang berfungsi untuk hubungan Anda.
Kkehidupan seks orang lain tidak seharusnya menjadi perhatian, kecuali jika Anda mendapat informasi tentang beberapa posisi baru yang menyenangkan yang mereka coba.
- Nikmati Kesenangan Kilat
Quickie atau Quick Sex (seks ekspres) atau kesenangan kilat sangat bagus untuk orang tua yang sibuk Itu karena quickie menciptakan peluang yang sangat dibutuhkan untuk menghilangkan stres, memperkuat hubungan, dan meningkatkan keintiman, koneksi, dan, karena waktu adalah kemewahan.
Terkadang itulah yang dibutuhkan oleh para orang tua yang sibuk. (P-detik.com/ht)
