27.9 C
Jakarta
Sunday, July 20, 2025

    Hasina didesak pulang ke Bangladesh, sidang dakwaan tetap jalan

    Terkait

    PRIORITAS, 16/6/25 (Dhaka): Pengadilan di Bangladesh memerintahkan mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina untuk kembali menghadiri sidang dakwaan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dijadwalkan berlangsung pekan depan.

    Otoritas Bangladesh menyatakan Hasina melarikan diri ke India pada Agustus 2024, setelah aksi unjuk rasa besar yang dipimpin mahasiswa menjatuhkan pemerintahannya. Hingga kini, Hasina menolak perintah ekstradisi untuk kembali ke negaranya.

    Pengadilan menekanan, Hasina dan dua mantan pejabat lainnya, termasuk mantan Menteri Dalam Negeri Asaduzzaman Khan Kamal dan eks Kepala Kepolisian Chowdhury Abdullah Al Mamun, terlibat dalam lima dakwaan pelanggaran serius.

    “Pengadilan memerintahkan tim jaksa untuk segera mengirim surat panggilan sidang,” ujar Kepala Jaksa Muhammad Tajul Islam.

    Melansir AFP, berdasarkan catatan PBB, sekitar 1.400 orang tewas antara Juli–Agustus 2024 dalam operasi militer pemerintah yang gagal meredam aksi demonstrasi. Aksi kekerasan disebut sebagai upaya Hasina mempertahankan kekuasaan sebelum akhirnya tumbang.

    Jaksa menuduh Hasina memberi perintah kepada aparat keamanan melalui Kementerian Dalam Negeri dan kepolisian. Aksi tersebut disebut sebagai bentuk keterlibatan langsung dalam pembunuhan massal.

    Pemerintah sementara Bangladesh menyatakan Pemilu nasional akan digelar pada April 2026. Namun sejumlah partai oposisi mendorong pemilu dipercepat di tengah kekosongan politik pasca-keruntuhan pemerintahan Awami League. (P-Khalied Malvino)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini