PRIORITAS, 11/4/24 (Jakarta): Mark Zuckerberg, CEO Meta (induk Facebook, Instagram, WhatsApp) makin kaya alias tajir-melintir.
Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, Senin (8/4/24) lalu, Zuck, panggilan akrab Bos Meta ini, tercatat memiliki kekayaan bersih (net worth) mencapai 187 miliar dollar AS atau setara Rp2.972,2 triliun (kurs 1 USD = Rp15.900.05).
Kekayaan bersih Zuck terpantau naik 13 miliar dollar AS sejak laporan terakhir KompasTekno pada Maret lalu.
Sebelumnya, diberitakan, total net worth Mark Zuckerberg berada di angka 174 miliar dollar AS atau sekitar Rp2.695,8 triliun per 12 Maret 2024.
Tiga besar terkaya di dunia
Kekayaan Zuck tercatat meningkat 58,9 miliar dollar AS (kira-kira Rp 936,5 triliun) sejak awal tahun 2024 hingga April ini, dikutip KompasTekno, Selasa (9/4/24).
Dengan total kekayaan 187 miliar dollar AS, Mark Zuckerberg menempati posisi ketiga sebagai orang paling tajir di dunia, berada di belakang CEO LVMH Bernard Arnault dan pendiri Amazon Jeff Bezos.
Tak hanya itu, Mark Zuckerberg juga berhasil menyalip CEO Tesla Elon Musk.
Salip Elon Musk untuk pertama kali sejak 2020
Dengan kekayaan hampir Rp2.972,2 triliun, Zuck resmi menggeser Elon Musk dari takhta orang terkaya ketiga dunia.
Dua orang tersohor di bidang teknologi ini sempat berebut takhta orang terkaya nomor satu dunia beberapa tahun silam. Namun, sejak November 2020, Zuck belum pernah lebih kaya dari CEO Tesla dan pemilik X Corp itu.
Tetapi, sekarang lain cerita. Kini, untuk pertama kalinya dalam empat tahun, Zuck lebih kaya dari Elon Musk.
Per 8 April, Elon Musk turun takhta ke posisi keempat sebagai orang paling tajir se-dunia dengan total net worth 181 miliar dollar AS atau sekitar Rp2.877,9 triliun, menurut data Bloomberg Billionaires Index.
Harta Elon Musk itu terpaut enam miliar dollar AS (sekitar Rp95,4 triliun) di belakang Zuckerberg.
Zuck, panggilan akrab bos Meta itu, makin tajir karena harga saham Meta yang melonjak. Hal ini mengingat sumber utama dari kekayaan itu memang berasal dari Meta Platforms Inc, yang dulunya bernama Facebook Inc.
Zuckerberg diketahui memiliki porsi 13 persen saham di Meta. Pantauan KompasTekno di Google Finance, Selasa (9/4/24), harga saham Meta diperdagangkan di level 527,34 dollar AS (sekitar Rp8,4 juta). Harga tersebut menghijau 52,28 persen sejak awal tahun (year-to-date/YTD).
Menguap Rp769,5 triliun
Sementara Elon Musk harus legowo kekayaannya menguap 48,4 miliar dollar AS (kira-kira Rp769,5 triliun) sejak awal tahun 2024 ini. Hal itu dikarenakan harga saham Tesla anjlok 33,62 persen YTD, ke level 164,9 dollar AS (sekitar Rp2,6 juta).
Penyebabnya, investor khawatir mengenai perlambatan permintaan global terhadap kendaraan listrik Tesla.
Berbicara soal miliarder, Elon Musk dan Mark Zuckerberg sudah menjadi miliarder sejak lebih dari satu dekade silam.
Miliarder termuda
Zuck diketahui menjadi miliarder sejak 2008, empat tahun setelah mendirikan Facebook. Ketika itu, Zuckerberg masuk dalam kategori miliarder hasil jerih payah sendiri (self-made) termuda di usia 23 tahun.
Zuckerberg memulai debutnya sebagai miliarder di posisi nomor 321 di The Forbes 400, dengan kekayaan bersih 1,5 miliar dollar AS, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Insider.
Sementara Elon Musk memulai debutnya di daftar ‘Miliarder Forbes’ empat tahun kemudian (2012). Ketika itu, Musk masuk daftar di posisi 634 dengan nilai kekayaan bersih dua miliar dollar AS. Lebih dari satu dekade kemudian, nama Elon Musk selalu berada di lima besar daftar orang paling tajir sedunia, setidaknya dalam empat tahun beberapa ini. (P-KT/jr) — foto ilustrasi istimewa
