PRIORITAS, 22/8/25 (Orlando): Para penumpang panik ketika pesawat Delta Airlines yang mereka naik bergetar hebat karena terbang dengan sayap patah.
Peristiwa itu terjadi saat pesawat sedang berada pada ketinggian di sekitar 12 ribu feet atau sekitar 3.657 meter.
“Kami terjebak dalam turbulensi yang sangat buruk. Pesawat bergetar,” kata seorang penumpang, Shanila Arif, yang memposting video sayap patah di pesawat yang ia tumpangi tersebut.
Federal Aviation Administration (FAA) atau Badan Pengawas Penerbangan sipil Amerika Serikat mengatakan peristiwa itu terjadi saat pesawat itu di tengah perjalanan dari Orlando, Florida dan menuju Austin di Texas.
“Sayapnya bagian flap kiri patah di udara” jelas pejabat FAA, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Fox35Orlando, hari Jumat (22/8/25).
Pesawat Delta dengan nomor 1893 adalah jenis Boeing 737-800, yang membawa 62 penumpang dan enam awak.
Para penumpang mengaku momen itu mengerikan, karena bagian sayap patah terjadi saat pesawat masih terbang di udara.
Dalam rekaman video Shanila Arif terlihat jelas sayap yang patah itu. Bagian flap sayap kiri pesawat nyaris terlepas dan terlihat menggantung di sayap.
Flap sayap membantu pesawat saat lepas landas dan mendarat. Flap akan menaikkan gaya angkat pesawat pada saat take off dan mengerem untuk mengurangi kecepatan pesawat saat landing.
Shanila mengatakan pesawat berada di ketinggian sekitar 12.000 kaki ketika peristiwa itu terjadi.
Dia sendiri mengaku sangat ketakutan, karena khawatir pesawat bisa hilang kendali dan jatuh akibat bagian sayapnya patah.
Mendarat selamat
Pilot dengan tenang menurunkan ketinggian dan melanjutkan peerbangan. Pesawat akhirnya mendarat di Bandara Internasional Austin-Bergstrom tak lama setelah pukul 3 sore waktu setempat.
“Penerbangan Delta Air Lines dari Orlando ke Austin mendarat dengan selamat setelah bagian sayap kirinya terpisah di udara”, kata pejabat FAA.
FAA mengonfirmasi tidak ada cedera yang dilaporkan dan mengatakan pihaknya sedang menyelidiki insiden tersebut.
“Setelah DL 1893 mendarat dengan selamat dan tanpa insiden di Austin, ditemukan sebagian flap sayap kiri tidak terpasang,” kata pihak Delta Airlines dalam sebuah pernyataan.
Belum diketahui apa penyebab flap pesawat itu bisa patah. Apakah karena baut penahannya copot atau akibat kesalahan teknis. Pesawat itu kini dikandangkan untuk dilakukan proses penyelidikan dan perbaikan.(P-Jeffry W)
