Yayasan Kemanusiaan Gaza menyatakan telah menyalurkan bantuan makanan “tanpa insiden” di dua lokasi di Gaza selatan dan tengah pada hari Senin(BBC).
PRIORITAS,10/6/25 (GAZA/RAFAH): Warga Gaza kembali ditembaki saat menuju pusat distribusi bantuan GHF di Tal al-Sultan, Rafah, Senin lalu. Saksi mata menyebut tembakan berasal dari pasukan Israel dan kelompok bersenjata Palestina yang tampak berada di sisi Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza mencatat enam orang tewas dan 99 luka-luka. Militer Israel menyatakan sedang menyelidiki insiden ini.
GHF mengatakan lokasi Tal al-Sultan ditutup hari itu dan tidak terjadi insiden di dua lokasi lain. Namun, unggahan Facebook GHF mengakui adanya “kericuhan massa” di lokasi tersebut.
Sejak 26 Mei, distribusi bantuan oleh GHF kerap diwarnai kekerasan. Puluhan warga tewas saat mendekati titik distribusi di zona militer Israel.
Sejumlah saksi melaporkan pria bersenjata bertopeng menembaki warga yang mengantre. Korban juga melaporkan adanya penjarahan.
GHF mengklaim telah membagikan 11 juta porsi makanan tanpa insiden besar, namun data rumah sakit menunjukkan 127 tewas dan lebih dari 1.200 luka-luka sejak distribusi dimulai seperti dilansir dari BBC.
PBB dan organisasi bantuan menolak sistem GHF karena dinilai melanggar prinsip kemanusiaan. Mereka juga memperingatkan ancaman kelaparan besar di Gaza akibat blokade Israel.
Israel memulai operasi militer di Gaza usai serangan Hamas pada Oktober 2023. Lebih dari 54.000 warga Gaza dilaporkan tewas sejak saat itu. (P-Gio R)
