PRIORITAS, 28/4/25 (Melbourne): Ya, benar-benar seru dan penuh hikmat ketika para Kawanua (Orang Minahasa Perantauan) di Merlbourne, Australia, berkumpul untuk merayakan Paskah 2025 yang diwarnai dengan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR).
Kontributor Beritaprioritas.com, Marlita Korua, dari Merlbourne, Australia, Senin (28/4/25) melaporkan, ajang ini merupakan implementasi program perdana dari Pengurus Kawanua Melbourne Australia (KMA) Periode 2025-2028, yang digelar di GPdI CBD Springvale- Melbourne Australia, akhir pekan lalu.
Bertindak sebagai pembawa firman pada kesempatan itu, Pdt Brainly Sondakh yang mengungkapkan ihwal tabir telah terbuka lewat kematian Yesus Kristus di kayu salib (Jumat Agung) dan peristiwa dahsyat berupa kebangkitannya (Paskah).
Peristiwa Paskah, menurutnya, menjadikan umat Kristen bisa langsung berhubungan dengan Allah Bapa di Sorga, dan tidak lagi melalui Imam Agung.
Karena itu, lanjut Ps Brainly, manfaatkan momentum KKR Paskah ini sebagai upaya untuk tetap ada di dalam hadirat Tuhan, walaupun kita berada bukan di Negara Indonesia, ataupun tidak sedang di tanah Minahasa, asal para kawanua.
Lagu wajib “Opo Wananatas”
Dilaporkan pula, alam kegiatan Celebrating Life and Togetherness, juga menghadirkan puji-pujian yang mengagungkan nama Tuhan.
Selanjutnya secara bersama melantunkan lagu wajib pemujaan kepada Tuhan khas Minahasa, yakni “Opo Wananatas”, dilanjutkan dengan nyanyian “Oh Minahasa” serta “Bernyanyilah Bagi Tihan Hwa”. Ini kemudian menjadi pujian yang membuat warga Kawanua lebih bersemangat dalam kegiatan KKR.
Sementara itu, Ketua KMA, Michele Pangemanan dalam sambutannya mengatakan, sangat bersyukur dan bersuka cita, karena lewat ibadah peringatan kematian serta kebangkitan Kristus, masyarakat Kawanua yang ada di Melbourne boleh bersama sama untuk memuliakan nama Tuhan.
Juga, lanjutnya, KKR ini boleh mempersatukan warga Kawanua untuk terus bergandeng tangan bersama sama dalam menjaga kerukunan yang diajarkan para leluhur, sebagaimana pula diterangkan lewat Firman Tuhan. Dan semua ini boleh berlangsung oleh cinta kasih Yesus Kristus.
Selanjutnya, suasana KKR juga semakin hangat lewat pujian untuk memuliakan nama Tuhan yang disuguhkan tim Triple C (Christ-Centre-Community) .
Di antara yang hadir, antara lain mantan Ketua KMA Eddy Kalesaran, dan DR Conny Rotinsulu SH, MH, Ketua Kawana Jaringan Internasional Australia, Jeffry Liando, Penasehat KMS dan Tondano Club Melbourne, Lucky Kalonta serta Ketua Tondano Club Melbourne, Jerry Pontonowu.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua KMA, Victor Lalamentik mengatakan, kegiatan ini sebagai terobosan pertama dari pengurus baru dan akan ada aksi selanjutnya yang bertujuan meningkatkan kebersamaan masyarakat Kawanua di Melbourne. (P-Marlita K)
