Suasana ‘open house’ (gelar griya) Idul Fitri 1446 H di Istana Merdeka, Senin (31/3/25) pagi. (Ist)
PRIORITAS, 31/3/25 (Jakarta): Gelar griya atau open house perdana Presiden Prabowo Subianto dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (31/3/25) pagi, dihadiri ribuan masyarakat termasuk warga disabilitas.
Dilaporkan, warga yang umumnya mengenakan kemeja batik telah memadati pintu masuk Sekretariat Negara sejak pagi seusai salat Id untuk bertemu Prabowo. Begitu memasuki kawasan Istana, mereka harus melewati pemeriksaan keamanan ketat oleh petugas.
Kemudian, sesudah lolos pemeriksaan, warga akan mendapatkan kartu tanda masuk, masing-masing berwarna biru, hijau, kuning, dan ungu. Mereka juga diberikan snack dan minuman. Sesudahnya itu, mereka berbaris rapi menuju tenda tunggu yang telah disediakan.
Sedeangkan untuk warga disabilitas, akses masuk ke Istana melewati jalur khusus.
Daya tampung 1000 orang
Disebutkan, pihak Istana menyediakan daya tampung 1.000 orang untuk masyarakat menghadiri open house Presiden Prabowo. Tetapi tampaknya warga yang datang melebihi kuota.
Karenanya, banyak masyarakat masih berkumpul di tenda dan belum dipanggil untuk bertemu langsung dengan Presiden Prabowo. Pemanggilannya nanti akan sesuai warna kartu tanda masuk.
Di samping masyarakat, open house Prabowo juga dihadiri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jakarta Pramoni, para pejabat negara, tokoh nasional, hingga ketua umum partai politik. (P-*r/Selvijn R)
