PRIORITAS, 7/2/25 (Garut): Jajaran pemerintah dan masyarakat Garut diminta untuk mewaspadai ancaman bahaya angin kencang yang dapat menumbangkan pohon maupun kerusakan rumah penduduk yang saat ini melanda daerah itu.
Penjabat Bupati Garut, Jawa Barat, Barnas Adjidin menyampaikan ke semua jajarannya dan masyarakat untuk mewaspadai ancaman bahaya angin kencang yang dapat menumbangkan pohon maupun kerusakan pada rumah penduduk yang saat ini melanda daerah itu.
“Mitigasinya tentu harus menyampaikan kewaspadaan, jadi dilihat lingkungannya kalau ada pohon yang bisa mengganggu terhadap stabilitas masyarakat, ya dipangkas,” jelas Penjabat Bupati Garut, Jawa Barat, Barnas Adjidin menanggapi terkait kondisi angin kencang yang selama ini melanda wilayah Garut, Kamis (6/2\/25).
Dikatakannya, saat ini wilayah Kabupaten Garut dilanda angin yang cukup kencang menyebabkan sejumlah pohon di beberapa daerah tumbang, bahkan sampai menimpa rumah warga.
“Sebetulnya angin kencang ini ada apa, apakah ada perubahan cuaca atau apa, ya mudah-mudahan aman-aman saja bagi masyarakat,” harapnya.
Dirinya mengimbau masyarakat untuk selalu berdoa agar angin kencang tidak menimbulkan kerusakan maupun membahayakan jiwa. Selain itu, segera melaporkan apabila ada pohon yang berpotensi roboh agar segera dipangkas.
Pihaknya terus siap siaga untuk melakukan penanggulangan apabila ada masyarakat yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan dampak dari angin kencang.
“Pemerintah harus hadir, harus dibantu, apapun caranya pemerintah dan masyarakat harus hadir, ada dana APBD, CSR, ataupun masyarakat,” uranya.
Dilaporkan sebelumnya, sejumlah pohon tumbang akibat diterjang angin kencang, bahkan ada yang sampai menimpa rumah warga, ada juga atapnya rusak dihempas angin kencang seperti yang terjadi di Kampung Sukadana, Desa Cigagade, Kecamatan Balubur Limbangan, Garut, Rabu (5/2/25) petang.
Sementara Kepala Polsek Limbangan Kompol Wasino mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan rumah warga yang rusak bagian atapnya karena diterjang angin kencang, beruntung penghuninya selamat dalam kejadian itu.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerusakan pada atap rumah cukup signifikan,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.(P-Armin M)
