Wawali Batam terpilih, Li Claudia Chandra tinjau ulang perjanjian Moya terkait air bersih
PRIORITAS, 20/1/25 (Batam): Wakil Wali Kota Batam terpilih, Li Claudia Chandra, menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan masalah air bersih yang menjadi keluhan masyarakat.
Dalam pertemuan dengan media pada Jumat (17/01/2025) pukul 14.55 WIB di Batam Centre, Li menegaskan bahwa isu air bersih akan menjadi salah satu prioritas utama setelah dirinya dilantik bersama Wali Kota terpilih, Amsakar Achmad.
Li mengakui banyaknya keluhan masyarakat, terutama dari wilayah Tanjung Uncang, mengenai kualitas dan pasokan air yang kurang memadai. Keluhan ini, menurutnya, menjadi perhatian serius yang akan segera ditangani.
“Kami akan segera menyelesaikan masalah air setelah kami dilantik,” ujar Li Claudia kepada para wartawan.
Langkah awal yang akan dilakukan adalah meninjau ulang perjanjian antara BP Batam dan penyedia layanan air bersih PT Moya. Langkah ini bertujuan memastikan bahwa penyediaan air bersih di Batam dapat berjalan lebih efektif dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Jika perjanjian dengan Moya tidak memberikan hasil yang baik, kami tidak akan ragu untuk mencari mitra baru yang lebih kompeten,” tegas Li.
Ia menegaskan bahwa seluruh kebijakan yang diambil akan berfokus pada kepentingan warga Batam, karena setiap penduduk memiliki hak atas akses air bersih dan cukup. “Masyarakat berhak mendapatkan air yang bersih dan memadai,” tambahnya.
Li juga menyatakan keyakinannya bahwa bersama Wali Kota terpilih, Amsakar Achmad, mereka mampu mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan air bersih yang telah lama dikeluhkan warga.
“Kami siap bekerja keras dan memberikan hasil nyata,” pungkasnya dengan penuh optimisme.
Dengan komitmen ini, masyarakat Batam berharap persoalan air bersih segera mendapatkan solusi yang nyata dan berkelanjutan. (P-jeffry k)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
Trending Minggu Ini
No Comments