New York, 8/1/21 (SOLUSSInews.com) – Elon Musk, CEO Tesla,kini menjadi orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih lebih US$185 miliar (Rp2.572 triliun).
Dikutip CNBC Jumat (8/1/21), kenaikan harga saham Tesla pada Kamis (7/1/21) mendorong Musk menggeser pendiri Amazon Jeff Bezos, yang telah menjadi orang terkaya sejak 2017 dan memiliki kekayaan sekitar US$184 miliar (Rp2.558 triliun).
Kenaikan kekayaan Musk selama setahun terakhir menandai lonjakan tercepat ke puncak daftar orang terkaya dalam sejarah di bumi ini. Lonjakan kekayaan Musk merupakan perputaran finansial tercepat bagi pengusaha terkenal yang 18 bulan lalu menjadi berita utama, karena Tesla dan pengaruh pribadinya terhadap saham perusahaan.
Kekayaan Musk pada awal tahun 2020 hanya sekitar US$27 miliar, dan hampir tidak termasuk dalam 50 orang terkaya dunia.
Namun harga saham Tesla yang meroket lebih sembilan kali lipat selama setahun terakhir, telah membuat pundi-pundi harta Musk bertambah lebih US$150 miliar.
Sementara harga saham Amazon cenderung terkendali karena potensi peningkatan regulasi dari Washington.
Elon Musk melewati Warren Buffett pada bulan Juli 2020 untuk menjadi orang terkaya ketujuh dunia. Pada bulan November, Musk melewati Bill Gates menjadi orang terkaya kedua. Musk memperoleh lebih banyak kekayaan selama 12 bulan terakhir daripada seluruh kekayaan bersih Bill Gates sebesar US$132 miliar.
Saham Tesla naik lebih lima persen menjadi hampir US$800 dalam perdagangan tengah Kamis (7/1/21). Nilai kapitalisasi pasar perusahaan telah naik menjadi lebih US$750 miliar.
Sementara dalam Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Musk lebih besar US$3 miliar dari kekayaan bersih Bezos pada Rabu (6/1/21). Sebelum perdagangan Kamis, Daftar Miliarder Real Time Forbes mencatat kekayaan Musk masih di bawah Bezos sekitar US$14 miliar. Forbes mencatat kekayaan bersih Bezos US$186 miliar dan Musk US$172 miliar. Forbes kemungkin tidak memasukkan nilai opsi Musk, yang dia terima sebagai bagian paket pembayarannya, untuk membeli lebih 33 juta saham Tesla. Demikian CNBC. (S-CNBC/BS/jr)
