PRIORITAS, 13/5/24 (Jakarta): Sebagaimanan telah viral di media sosial, ulah sejumlah juru parkir liar, khususnya di Jakarta dan sekitarnya, semakin meresahkan warga saja.
Rencana menertibkan juru parkir (Jukir) liar ini sudah disetujui Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Namun, dia minta Dinas Perhubungan melakukan penertibannya dilakukan secara manusiawi.
Heru Budi Hartono mengemukakan itu, merespons video viral tentang harga parkir di kawasan Istiqlal yang mahal.
“Saya sudah minta dinas perhubungan dengan tertib untuk melakukan penertiban secara manusiawi ya,” ujar Heru seusai meresmikan pembangunan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Rorotan Jakarta Utara, Senin (13/5/24).
“Artinya perlu kita pikirkan mereka, tetapi jangan meresahkan masyarakat, masyarakat yang ingin bekerja membangun ekonomi Jakarta.”
Heru lebih lanjut mengatakan, akan membahas kelanjutan perihal penempatan juru parkir Istiqlal dengan Dinas Ketenagakerjaan.
“Iya nanti dibahas ya iya nanti dengan dinas tenaga kerja kita bisa bahas ya baik terima kasih,” ujar Heru, seperti dikutip KompasTV.
Dikenakan tarif Rp150 ribu
Sebelumnya viral di media sosial soal mahalnya biaya parkir di depan Masjid Istiqlal. Dikutip dari akun Instagram @romansasopirtruck, juru parkir liar yang nekat meminta bayaran mahal tersebut berada tepat di depan masjid Istiqlal.
Juru parkir liar tersebut memaksa pengendara yang diduga merupakan pengunjung masjid Istiqlal untuk membayarkan tarif parkir sebesar Rp150 ribu. Namun mahalnya biasa parkir tersebut, ditolak oleh pengunjung. Penolakan ini kemudian memicu perdebatan sengit antara juru parkir liar dengan pengunjung Istiqlal. (P-KTV/jr) — foto ilustrasi istimewa
