31.6 C
Jakarta
Saturday, December 7, 2024

    Peduli !!! Hari pertama kerja di 2021, Risma berjalan kaki ajak gelandangan huni tempat penampungan sementara

    Terkait

    Jakarta, 3/1/21 (SOLUSSInews.com) – Ini sikap terpuji Menteri Sosial Tri Rismaharini yang mengawali kerja hari pertamanya di tahun 2021 dengan kembali melakukan blusukan sebelum menuju kantornya di Kementerian Sosial Salemba, Jakarta Pusat. Kali ini Risma menemui sejumlah gelandangan, dan mengajak mereka menghuni tempat penampungan sementara.

    Pada Senin (4/1/21) ini, Mensos Risma menyapa masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) saat menyusuri jalur pedestrian di Jalan Thamrin, persis di sisi kanan Plaza UOB, Jakarta Pusat.

    Dengan berjalan kaki, Risma mendapati tiga PPKS. Seperti biasa, dia menyapa dan berdialog dengan mereka termasuk menanyakan asal kampung halaman, dan tidak kalah penting meminta kesediaan mereka mendapatkan pembinaan.

    Kesempatan pertama, Risma bertemu Fitri. Kepada Fitri, ia menyampaikan berbagai pertanyaan seputar nama dan tempat tinggal. Saat Risma bertanya tempat tinggalnya, Fitri menjawab tidak punya tempat tinggal. Selebihnya pertanyaan Risma tidak banyak dibalas oleh perempuan yang diduga menderita kusta ini.

    “Ibu mau ikut saya ya. Nanti saya kasih tempat tinggal. Mau ya, Mau? Tapi ibu jangan kemana-mana. Nanti ada yang jemput,” kata Risma.

    Lalu Risma berkoordinasi dengan staf untuk mengirimkan armada penjemputan.

    Biar bapak tidak kehujanan ya?

    Masih dengan berjalan kaki, Mensos bertemu dengan penjual masker yang duduk di trotoar di lokasi sama. Pria yang diketahui bernama Yanto, memang sehari-hari berjualan masker dan tisu. Kepada pria itu, Risma hanya menekankan agar mengenakan masker dengan baik.

    Selanjutnya, Risma bertemu dengan pria paruh baya yang tidur beralaskan kardus. Pria berambut putih ini memperkenalkan namanya Kastubi. Risma membuka pembicaraan dengan Kastubi yang mengaku tidak memiliki tempat tinggal.

    “Bapak ikut saya ya. Nanti saya kasih tempat tinggal biar bapak tidak kehujanan ya. Nanti ada yang jemput ya, tapi bukan Satpol PP. Tapi bapak jangan kemana-mana,” ujar Risma.

    Tawaran serupa juga disampaikan kepada Faisal. Bahkan Faisal bersedia menerima tawaran untuk kembali pulang ke Asahan, Sumatera Utara, kampung halamannya.

    Dari tiga PPKS, hanya Kastubi dan Faisal yang bersedia menerima penanganan dari Kementerian Sosial. Kedua pria ini selanjutnya diantar ke kantor Kementerian Sosial untuk menikmati sarapan pagi.

    Selanjutnya mereka menerima assessment awal di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis “Pangudi Luhur”, Bekasi, termasuk pengecekan kesehatan sesuai protokol pandemi Covid-19. Tahap selanjutnya mereka akan mendapat penanganan sementara sebelum kemudian dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.

    Mensos Risma menginginkan dalam penanganan terhadap PPKS, tidak hanya dengan memberikan bantuan atas dasar belas kasihan (charity base), namun juga memperhatikan kemandirian penerima manfaat dalam jangka panjang. (S-r/BS)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini