PRIORITAS, 23/5/24 (Jakarta) : Korban tewas ambruknya panggung kampanye calon presiden Meksiko, Jorge Alvarez Maynes terus bertambah. Kini, sudah ada 9 orang yang dilaporkan tewas, termasuk 1 anak.
“Saya baru saja mengunjungi Klinik 7 dan dengan menyesal saya laporkan bahwa sejauh ini jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut berjumlah 8 orang dewasa dan 1 anak di bawah umur. Korban luka yang dirawat di klinik ini sekarang stabil,” kata Gubernur Nuevo Leon Samuel Garcia dalam sebuah postingan di X, dilansir Aljazeera, Kamis (23/5/2024).
Diberitakan, panggung kampanye runtuh usai angin kencang bertiup selama kampanye calon presiden Jorge Alvarez Maynez. Tak hanya korban tewas, setidaknya 50 orang terluka.
Insiden itu terjadi pada hari Rabu (22/5) kemarin waktu setempat. Saat itu Maynes tenga kampanye partai Gerakan Warga di kota San Pedro Garza Garcia di negara bagian Nuevo Leon. Video di media sosial menunjukkan bangunan tersebut jatuh ke arah kerumunan, membuat para peserta berteriak-teriak berhamburan.
Sementara itu, Alvarez Maynes, calon presiden dari Partai Gerakan Warga mengatakan, dia berharap pihak berwenang akan menyelidiki apa yang terjadi. Dia meminta transparansi dalam prosesnya.
“Saya belum pernah mengalami sesuatu yang begitu tiba-tiba,” kata Alvarez Maynez, merujuk pada betapa tiba-tiba angin bertiup kencang.
Anggota garda nasional dan tentara Meksiko berada di lokasi untuk memberikan dukungan, kata Menteri Dalam Negeri Luisa Alcalde melalui media sosial. Miguel Trevino, Walikota San Pedro Garza Garcia, menulis di media sosial bahwa, “ada orang yang dilaporkan terjebak dan terluka. Doa saya menyertai para korban.”
Sebelumnya, dilansir AFP, Kamis (23/5/2024), Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador melaporkan ambruknya panggung kampanye capres Jorge Alvarez Maynes juga menyebabkan 15 orang terluka.
Maynez disebut tidak terluka dalam kecelakaan pada rapat umum di kota San Pedro Garza. Dia juga tengah berkomunikasi dengan pihak berwenang terkait insiden tersebut. “Saya baik-baik saja dan sedang berkomunikasi dengan pihak berwenang” mengenai apa yang terjadi, tulisnya di X, seraya menambahkan bahwa prioritasnya adalah merawat para korban.
Dia tidak merinci berapa banyak orang yang terluka. Namun demikian, dia mengatakan bahwa anggota timnya telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Sebagia informasi, Maynez merupakan politisi berusia 38 tahun dari partai Gerakan Warga. Dia mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2 Juni, namun tertinggal jauh dari kandidat terdepan Claudia Sheinbaum dan kandidat presiden oposisi utama Xochitl Galvez dalam jajak pendapat. (P-DTK/wl)
