PRIORITAS, 23/8/25 (Bandung): Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan pemicu kematian balita empat tahun asal Sukabumi, Jawa Barat, adalah infeksi. Ia menegaskan dugaan cacingan yang sempat mencuat tidak benar.
Kepastian itu ia sampaikan seusai menghadiri Seminar Nasional Pencegahan Perundungan, Gratifikasi, Korupsi, dan Tindak Pidana Kekerasan Seksual di Aula Graha Sanusi, Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jumat (22/8/25).
“Yang bersangkutan meninggal bukan karena cacingan, meninggalnya karena infeksi,” kata Budi.
Menurut Budi, tanda-tanda yang ditemukan mengarah pada dugaan meningitis atau tuberkulosis. Ia menambahkan, gejala batuk berdahak yang dialami korban selama tiga bulan memperkuat kemungkinan itu.
“Infeksinya kita duga bisa karena meningitis, ini masih dugaan ya, bisa juga karena TBC. Karena yang bersangkutan itu sudah 3 bulan terus-menerus batuk berdahak,” ucapnya.
Ia melanjutkan, kondisi tubuh korban yang melemah membuat bakteri cepat menyebar. Penyebaran itu akhirnya menimbulkan sepsis, yakni infeksi yang menjalar ke seluruh tubuh.
“Yang mengakibatkan dia lemah tubuhnya sehingga bakterinya menyebar ke seluruh tubuhnya dia. Istilah dokter katanya namanya sepsis. Jadi yang bersangkutan itu meninggalnya karena sepsis atau infeksi yang menyebar ke seluruh tubuhnya dia,” jelas Budi.
Sebelum pernyataan resmi ini keluar, keluarga sempat menduga balita bernama Raya itu meninggal karena cacingan.
Mereka bahkan menyaksikan seekor cacing sepanjang 15 sentimeter keluar dari hidungnya. Dugaan itu menimbulkan spekulasi bahwa tubuh korban dipenuhi hingga satu kilogram cacing. (P-Khalied M)
