PRIORITAS, 20/8/25 (Sukabumi): Ternyata, kebiasaan bermain di tanah diduga menjadi penyebab tubuh seorang Balita perempuan di Sukabumi bernama Raya (3) dipenuhi cacing gelang (Ascaris lumbricoides).
Dilaporkan, Balita asal Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu meninggal dunia secara tragis setelah dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Ketika itu, cacing 15 sentimeter keluar dari hidung Raya.
Sebetulnya, Raya sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri. Saat menjalani perawatan di IGD, keluarganya menyaksikan langsung seekor cacing sepanjang sekitar 15 sentimeter keluar dari hidungnya.
Kondisi terus memburuk
Kendati sudah dirawat selama 8 hari, kondisi Raya terus memburuk. Pihak rumah sakit menjelaskan infeksi cacing gelang yang diderita Raya sudah sangat parah dan menyebar ke organ vital, termasuk saluran pernapasan hingga otak.
“Cacing kemungkinan besar sudah lama berada di tubuh pasien. Saat pasien tidak sadar, cacing bisa bebas bergerak dan merambat ke saluran pernapasan hingga keluar lewat hidung dan mulut,” papar Ketua Tim Penanganan RSUD R Syamsudin SH, Irfan Nugraha, Rabu (20/8/25).
Disamping infeksi cacing, Raya juga diduga mengalami komplikasi tuberkulosis meningitis yang memperparah kondisinya.
Sementara itu, ibu kandung Raya, Endah, mengungkapkan, putrinya sudah lama sakit dan sering bermain di sekitar rumah yang berupa tanah terbuka serta kolong rumah panggung, area dimana memungkinkan infeksi cacing terjadi.
“Dia sering main di tanah. Kadang duduk di bawah rumah. Sakitnya juga sudah lama, batuk dan lemas terus. Kata dokter, di perutnya banyak sekali cacing, bahkan katanya sampai 1 kilogram,” ungkap Endah. (P-*r/Bst/jr)
