Kapolri minta jajaran kepolisian menjaga iklim investasi

PRIORITAS, 29/7/25 (Jakarta): Desk Ketenagakerjaan Polri dan seluruh jajaran kepolisian di wilayah untuk turut serta menjaga iklim investasi di Indonesia.

“Kawal investasi yang masuk ke Indonesia sehingga muncul industri-industri baru, muncul investasi-investasi baru,” ungkap Kapolri Jenderal Pol.Listyo Sigit Prabowo usai secara resmi melepas keberangkatan 1.575 buruh ke tempat kerja baru di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/25).

Read Also

Ditandai prosesi memasukkan ‘dummy’ emas batangan, Presiden resmikan Bank Emas pertama di Indonesia

26 Feb 2025

Dikatakannya, jika industri baru tercipta, maka akan terbuka lapangan pekerjaan baru bagi para buruh di Indonesia.

Tak hanya iklim investasi, Kapolri juga meminta perusahaan untuk menjaga iklim produktivitas dengan menjadikan para buruh sebagai aset perusahaan dan bagian dari keluarga.

Ditegaskan jenderal polisi bintang empat itu, apabila buruh menjadi aset dan keluarga, maka buruh akan bekerja dengan lebih produktif.

Read Also

Prabowo: “Pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya copot!!!”

22 May 2025

Daya saing global

Tak sekedar produktif pada skala nasional, tetapi buruh Indonesia juga akan memiliki daya saing global.

“Tunjukkan bahwa buruh Indonesia mampu bersaing dengan buruh-buruh lain di luar sehingga kemudian investor yakin dan percaya bahwa di Indonesia adalah tempat investasi yang sangat menguntungkan buat perusahaan-perusahaan yang ingin berinvestasi di Indonesia,” harapnya.

Adanya upayamendorong iklim investasi dan iklim produktivitas yang baik, Kapolri menilai bahwa buruh akan lebih sejahtera serta perusahaan akan berkembang dan bisa bersaing di tingkat global.

Adapun ribuan buruh tersebut akan bekerja di PT Indonesia Dreamers Sports (IDS), PT Tah Sung Hung, PT Long Rich Indonesia, dan PT Gold Emperor.

Menurut Kapolri penempatan buruh ini merupakan langkah bertahap dan akan terus dilanjutkan lantaran masih tersedianya lapangan pekerjaan bagi para buruh.

“Dari perusahaan-perusahaan yang ada, kondisi terakhir menyampaikan masih ada lowongan sampai dengan tahun 2026, kurang lebih 70 ribu lapangan pekerjaan baru,” katanya seperti dilansir dari Antara. (P-*r/AM)