Timnas Indonesia U-23 meraih kemenangan penting 1-0 atas Filipina U-23 di ajang ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025. (Bank Mandiri/Istimewa
PRIORITAS, 19/7/25 (Jakarta): Timnas Indonesia U-23 mencatat kemenangan penting atas Filipina di ajang ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025.
Meraih tiga poin membawa tim asuhan Gerald Vanenburg memimpim klasemen grub A dengan enam poin.
Kemenangan dihadapan pendukungnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Jumat (18/7/25) malam membuat tim Garuda semakin memperbesar peluang untuk melaju ke babak semifinal.
Laga terakhir kontra Malaysia pada 21 Juli mendatang akan menjadi penentu langkah ke semifinal. Hasil imbang pada laga terakhir memang cukup untuk membawa Garuda Muda melangkah ke semifinal, namun tim dipastikan tetap membidik kemenangan demi menjaga ritme permainan dan memperkuat mental juara mereka.
Tempo tinggi
Pertandingan berjalan dalam tempo tinggi sejak menit awal, dengan Indonesia tampil agresif dan mendominasi penguasaan pertandingan.
Gol satu-satunya tercipta pada menit ke-23 lewat sebuah insiden tak terduga. Lemparan jauh Robi Darwis mengarah ke kotak penalti dan dalam upaya menghalau bola, pemain belakang Filipina Jaime Rosquillo justru menyundul bola ke gawangnya sendiri.
Gol bunuh diri ini menjadi satu-satunya yang tercipta sepanjang laga, namun cukup untuk mengamankan kemenangan bagi skuad Gerald Vanenburg.
Secara statistik, Indonesia menguasai jalannya pertandingan dengan 66% penguasaan bola dan total 17 tembakan, tujuh di antaranya mengarah ke gawang.
Sebaliknya, Filipina hanya mampu mencatatkan satu tembakan tepat sasaran. Meski begitu, efektivitas serangan Garuda Muda masih menjadi catatan tersendiri.
Pelatih Gerald Vanenburg mengakui bahwa timnya seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol.
“Hari ini sebenarnya kita bisa cetak empat atau lima gol. Dalam pertandingan memang perlu ada penyelesaian yang baik, tetapi ada juga faktor keberuntungan,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Filipina Garrath McPherson, memberikan apresiasi atas performa Indonesia. Ia menyebut tim lawan sebagai salah satu yang terbaik di kawasan Asia Tenggara.
“Kami tahu Indonesia adalah salah satu tim top di ASEAN. Kami kecewa karena gagal meraih hasil, tetapi harus diakui kualitas mereka sangat baik,” ungkapnya secara sportif. (P-wr)
