PRIORITAS, 9/7/25 (Batam): Wali Kota Batam Amsakar Achmad menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam memerangi narkoba dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) AM Putranto di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (8/7/25).
Amsakar mengingatkan posisi Batam yang rawan dijadikan jalur kejahatan lintas negara. “Bayangkan kalau 4 ton narkoba yang pernah diamankan di perairan Kepri lolos. Nilainya Rp7,3 triliun, bisa merusak 25 juta generasi muda,” ujarnya.
Data menunjukan kasus narkoba terus meningkat. Pada kuartal I 2025 saja tercatat 177 kasus, sementara sepanjang Juli 2025 Polresta Barelang menyelamatkan 50 korban TPPO dan menangkap 24 tersangka.
Amsakar menekankan perlunya langkah konkret. “Kita tidak bisa kerja sendiri. Lewat forum ini, mari kita susun strategi untuk meminimalkan kejahatan narkoba dan perdagangan orang,” katanya.
Sebagai wujud komitmen, Batam telah membentuk Gugus Tugas Kelurahan Bersinar di 50 kelurahan, serta mengaktifkan FKDM dan FKTW untuk memantau dan mendeteksi dini potensi ancaman di masyarakat. (P-Jff K)
