PRIORITAS, 24/6/25 (Sumedang): Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membuka retret kepala daerah gelombang kedua di Kampus IPDN, Kabupaten Sumedang, Senin (23/6/25) pagi.
Retret tersebut bertujuan memperkuat nilai persatuan nasional antar pimpinan daerah. Kegiatan berlangsung selama empat hari hingga 26 Juni 2025.
“Tujuan retret ini secara garis besar adalah mengokohkan dan memperkuat nilai-nilai persatuan sebagai bangsa dan negara,” kata Mendagri Tito.
Tito menyampaikan alasan pemilihan lokasi IPDN, karena letaknya lebih dekat dari Jakarta dibanding lokasi sebelumnya di Akmil Magelang.
“Tujuan di IPDN agar bapak-bapak yang sering di Jakarta lebih mudah ke sini karena dekat dari Bandung ketimbang dari Magelang,” ujar Tito, dikutip Antara.
Ia menegaskan, hasil retret akan dilaporkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto. Para peserta juga diminta menyimak materi nasional tanpa meninggalkan tugas daerah.
“Nanti saya lapor kepada Presiden. Kepala daerah bisa refreshing sambil bekerja lewat Zoom, dan mendengar arah kebijakan pemerintah pusat langsung dari narsum utamanya,” lanjutnya.
Ada 86 kepala daerah
Retret gelombang kedua ini diikuti 86 kepala daerah dari seluruh Indonesia. Terdiri dari 2 gubernur, 3 wakil gubernur, 38 bupati, dan 37 wakil bupati.
Selain itu, 3 wali kota dan 3 wakil wali kota juga hadir. Sembilan pejabat tidak hadir karena sakit atau izin kedukaan.
Kegiatan ini melibatkan 31 kementerian/lembaga pusat sebagai pengisi materi. Narasumber berasal dari jajaran pimpinan utama masing-masing instansi.
Selama empat hari, peserta menerima enam topik utama. Materi meliputi wawasan kebangsaan, astacita, program pusat, komunikasi politik, dan pembinaan kepemimpinan.
Tito secara resmi membuka kegiatan dengan pernyataan simbolik dalam forum terbuka. Ia menutup sesi pembukaan dengan kalimat khas pemerintahan.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, orientasi pimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah gelombang kedua saya nyatakan dibuka,” ujar Tito. (P-Khalied Malvino)
