PRIORITAS, 13/6/25 (Jakarta): Presiden AS Donald Trump menelepon Presiden Prabowo Subianto. Demikian disampaikan Presiden Prabowo di Jakarta, Jumat (14/6/25] dini hari.
Namun, lewat akun media sosial Instagram pribadinya @prabowo, Presiden tidak memberikan informasi lainnya dari sambungan telepon tersebut, termasuk isi pembicaraannya dengan Presiden Trump.
“Hari ini saya menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump,” ujar Presiden Prabowo dalam unggahannya, Jumat (13/6/25) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Masih dalam unggahan yang sama, ada satu foto menunjukkan momen Presiden Prabowo saat menerima telepon dari Presiden Trump. Raut wajah Presiden Prabowo terlihat sumringah saat menerima telepon tersebut.
Tetapi sejauh ini, Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, belum memberikan pernyataan terkait isi pembicaraan Presiden Prabowo dan Presiden Trump tersebut.
Perbincangan keduanya melalui sambungan telepon terakhir kali pada November 2024, saat Presiden Prabowo melawat ke AS untuk bertemu dengan Joe Biden, yang kala itu masih menjabat Presiden.
Pada saat itu Prabowo menelepon Trump untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilu sehingga kembali terpilih menjadi presiden AS.
Saat itu keduanya berbincang-bincang selama 2 menit 50 detik. Dalam percakapan itu, Presiden Prabowo sempat mengutarakan keinginannya untuk bertemu Trump.
Hubungan diplomatik sejak 1949
Antara Indonesia dan AS telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1949 dan tahun ini dua negara memperingati 76 tahun hubungan tersebut.
Kerjasama Indonesia-AS sangat erat di berbagai sektor, termasuk ekonomi, dagang, pendidikan, kebudayaan, dan pertahanan.
Hanya saja kebijakan tarif impor terbaru Presiden Trump untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia menuai sorotan. Pemerintah AS menetapkan tarif impor resiprokal untuk Indonesia sebesar 32 persen. Tarif itu ditambah dengan tarif impor dasar yang dikenakan AS ke seluruh negara sebesar 10 persen. (P-*r/Armin M)
