PRIORITAS, 12/6/25 (Jakarta): Wali Kota Tomohon Caroll Senduk menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon siap berkolaborasi, terbuka dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pihak swasta untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur, demi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, kata dia, “Kota Bunga” –demikian julukan Tomohon– seperti arahan Presiden Prabowo Subianto, berkomitmen terus membangun sinergitas, baik dengan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Propinsi lainnya dalam pembangunan infrastruktur.
Hal tersebut dikatakan Wali Kota Caroll saat bersama Gubernur Yulius Selvanus serta para bupati/wali kota se Indonesia menghadiri forum International Conference on Infrastructure (ICI) yang dilaksanakan 11-12 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta.
ICI yang dibuka Presiden Prabowo Subianto ini dihadiri sejumlah duta besar, para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan lembaga negara, sejumlah anggota DPR-RI dan DPD-RI, sejumlah gubernur, pimpinan organisasi/lembaga dan perusahan internasional maupun nasional, juga beberapa negara yang berpartisipasi antara lain Amerika Serikat, Australia, Azerbaijan, Finlandia, Inggris, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Myanmar, Perancis, Spanyol, Tiongkok, Turki, serta Uni Eropa.
Mempercepat pembangunan infrastruktur
Forum ICI merupakan sebuah konferensi internasional yang membahas tentang pembangunan infrastruktur. Forum ini menjadi platform strategis global untuk mempresentasikan visi pembangunan infrastruktur suatu negara atau wilayah.
Tujuannya mempercepat pembangunan infrastruktur guna mendukung program-program strategis pemerintah, meningkatkan investasi swasta dalam pembangunan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah.
Proyek yang ditawarkan pemerintah Indonesia dalam Forum ICI 2025 ialah beberapa proyek infrastruktur senilai Rp90,21 triliun. Proyek-proyek ini terbuka untuk investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dari forum ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama internasional dalam pembangunan infrastruktur, menyampaikan pendekatan baru dalam pembangunan wilayah transmigrasi yang berkelanjutan dan melibatkan lintas sektor dan menjadi momentum bagi suatu negara atau wilayah untuk memimpin transformasi infrastruktur global. (P-Deky Geruh)
