PRIORITAS, 18/5/25 (Jiuquan): China kini mengintensifkan penggunaan roket komersial untuk memacu pengiriman satelit ke luar angkasa.
Sebuah roket komersial lepas landas pada Sabtu (17/5) di China barat laut, sukses mengirimkan enam satelit ke luar angkasa.
Roket berbahan bakar cair itu berkode ZQ-2E Y2 tersebut diluncurkan pada pukul 12.12 waktu Beijing (11.12 Waktu Indonesia Barat) dari zona percontohan inovasi antariksa komersial Dongfeng yang terletak di dekat Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan.
Roket tersebut merupakan varian model ZQ-2 yang dimodifikasi dan dikembangkan oleh produsen roket swasta LandSpace yang berkantor pusat di Beijing.
ZQ adalah kependekan dari Zhuque, yang berarti “burung merah”. Zhuque merupakan salah satu dari empat roh dalam mitologi China kuno yang melambangkan api dan mengendalikan arah selatan.
Roket ZQ-2 yang telah dimodifikasi tersebut diklaim sudah mengadopsi sistem propelan cair kriogenik ganda.
Roket itu dilengkapi mesin berdaya dorong tinggi, yang ditenagai metana dan oksigen cair, di mana metana merupakan komponen utama gas alam.
Menurut LandSpace, roket tersebut mampu mengirimkan muatan berbobot 4 ton ke orbit sinkron Matahari (sun-synchronous orbit/SSO) sejauh 500 km.
Peluncuran kelima
Peluncuran pada tersebut menjadi peluncuran yang kelima bagi seri roket ZQ-2. Demikian seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Antara, hari Minggu (18/5/25).
Sebelum misi ini, LandSpace sukses meluncurkan roket ZQ-2 Y1 yang telah dimodifikasi pada November 2024 untuk mengirimkan dua satelit ke orbit.
Perusahaan itu mengatakan roket baru ZQ-2E Y2 memiliki beberapa penyempurnaan dibandingkan model sebelumnya.
Daya dorong mesinnya sudah lebih baik dan penerapan material komposit untuk menggantikan logam di bagian fairing, sehingga membantu meningkatkan efisiensi dan keandalannya. (P-Jeffry W)