PRIORITAS, 30/4/25 (Jakarta): Pendapatan negara bertambah Rp200 triliun pada Maret 2025, menunjukkan terjadinya pemulihan. Demikian disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
“Hanya dalam kurun waktu satu bulan saja, pendapatan negara mengalami kenaikan sebesar Rp200 triliun,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi April 2025 di Jakarta, Rabu (30/4/25).
Untuk perbandingannya, pendapatan negara sepanjang Januari hingga Februari 2025 tercatat sebesar Rp316,9 triliun, atau sekitar Rp150 triliun secara rata-rata. Sedangkan per akhir Maret, pendapatan negara tercatat sebesar Rp516,1 triliun.
Wujud salah satu pemulihan terlihat pada kinerja penerimaan pajak yang meningkat dari Rp187,8 triliun pada Februari menjadi Rp322,6 triliun pada Maret.
“Adanya tren penerimaan pajak yang selama ini mendapat perhatian, terutama karena adanya tekanan di Januari-Februari, sudah mulai menunjukkan pemulihan yang cukup meyakinkan,” katanya.
Untuk secara bruto, Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak hingga Maret tercatat sebesar Rp467 triliun.
Menurut Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu penerimaan pajak secara bruto pada Maret mengalami rebound atau pembalikan.
“Pertumbuhan bruto itu 7,6 persen. Kalau neto, berarti kurang restitusi itu 3,5 persen year-on-year (yoy). Jadi, baik bruto maupun neto itu tumbuh positif,” ujarnya. (P-*/Armin M)
