Bangunan hancur akibat pengeboman Israel di Shujaiyya, di sebelah timur Kota Gaza.(skynews)PRIORITAS, 17/4/25 (Jalur Gaza): Serangan terbaru pasukan Israel di Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 23 orang, termasuk satu keluarga yang terdiri dari 10 orang, kata pejabat kesehatan setempat.
Menurut pihak Rumah Sakit Nasser, serangan di Khan Younis menewaskan lima anak, empat wanita dan seorang pria dari keluarga yang sama, semuanya menderita luka bakar parah.
Sedangkan serangan di Gaza utara menewaskan 13 orang, termasuk sembilan anak, menurut Rumah Sakit Indonesia. Demikian lapor media Arab Asharq Al Awsat seperti dikutip Beritaprioritas.com, hari Kamis malam (17/4/25).
Militer Israel mengatakan pihaknya berusaha menghindari melukai warga sipil dan menyalahkan militan Hamas atas kematian mereka, karena kelompok teror tersebut selalu beroperasi di daerah permukiman. Belum ada komentar langsung dari militan Hamas mengenai serangan terbaru tersebut.
Israel menuntut militan Hamas untuk membebaskan lebih banyak sandera. Menteri Pertahanan Israel, Jenderal Katz mengatakan pihaknya akan terus menduduki “zona keamanan” yang besar di dalam Gaza.
Militan Hamas saat ini masih menyandera 59 orang Israel, 24 di antaranya diyakini masih hidup. Hamas mengatakan mereka hanya akan dibebaskan, jika Israel membebaskan lebih banyak tahanan Palestina, menarik pasukannya sepenuhnya dari Gaza, dan gencatan senjata yang langgeng.
Militer Israel menyerang Jalur Gaza setelah militan yang dipimpin Hamas, menyerang Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik 251 orang.
Sebagian besar sandera telah dibebaskan melalui perjanjian gencatan senjata atau kesepakatan lainnya. Israel telah menyelamatkan delapan orang dan menemukan puluhan jenazah.
Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 51.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang tidak menyebutkan berapa banyak korban tewas yang merupakan warga sipil atau kombatan. Israel mengatakan telah menewaskan sekitar 20.000 militan.
Perang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan menyebabkan sekitar 90% dari sekitar 2,4 juta penduduk mengungsi, dengan ratusan ribu orang tinggal di kamp tenda serta bangunan yang hancur karena bom.(P-Jeffry W)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
Trending Minggu Ini
No Comments