Washington, 4/4/20 (SOLUSSInews.com) – David Malpass, Presiden Bank Dunia (World Bank), pada Jumat atau Sabtu WIB (4/4/20) mengatakan, pandemi virus corona (Covid-19) yang menyebar dengan cepat diperkirakan menyebabkan resesi global.
Resesi mayoritas akan melanda negara-negara paling miskin dan negara dengan dampak terparah.
“Kami bermaksud untuk merespons dengan masif melalui program dukungan, terutama untuk negara-negara miskin,” kata Malpass dalam sebuah posting di situs jaringan Linkedln.
Dia berencana segera berbicara dengan para pemimpin Ethiopia, Kenya dan negara-negara lain.
Siap kucurkan Rp2.624 T
Bank Dunia sebelumnya siap mengucurkan dana US$160 miliar atau Rp2.624 triliun untuk membantu negara-negara di dunia dalam menyelesaikan dampak Covid-19.
Dana tersebut akan diberikan dalam jangka waktu 15 bulan ke depan untuk sarana kesehatan dan mendukung pemulihan ekonomi.
Dana bantuan tersebut dibagi dalam dua kelompok.
Pertama akan dikucurkan US$ 1,9 miliar untuk membantu 25 negara dan ditargetkan bisa membantu 40 negara. Kemudian, Bank Dunia juga mendanai proyek restrukturisasi hingga US$1,7 miliar. Demikian Reuters, seperti dilansir BeritaSatu.con. (S-Rtr/BS/jr)