PRIORITAS, 18/10/24 (Beijing): Kehebatan diplomasi Presiden Joko Widodo mendapat apresiasi Presiden China, Xi Jinping.
Dikutip dari Xinhua, Jumat (18/10/24), Xi Jinping mengapresiasi diplomasi internasional Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun menjabat sebagai presiden Republik Indonesia (RI). Xi Jinping juga menyinggung kontribusi Presiden ke-7 RI itu dalam terjalinnya persahabatan China dan Indonesia.
“Sepuluh tahun Presiden Jokowi menjabat, beliau telah mengunjungi China sebanyak delapan kali dan saya telah bertemu sebanyak 12 kali. Indonesia dan China telah memasuki babak baru untuk membangun komunitas masa depan bersama dengan berbagai kerja sama,” ucap Xi Jinping.
Kemudian, ia menyatakan, pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mewarisi kebijakan serupa dengan era Jokowi, yakni persahabatan Indonesia dan China.
“Saya yakin pemerintah baru Indonesia akan mewarisi kebijakan bersahabat dengan China dan terus mendorong terwujudnya komunitas China-Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkap Xi Jinping.
Belt and road initiative
Selanjutnya, Jinping mengaku siap untuk kembali menjalin kerja sama dengan pemerintahan baru bertajuk belt and road initiative yang berkualitas tinggi, seperti melanjutkan kerja sama pembangunan kereta cepat dan kerja sama lain.
Kemudian, Xi Jinping juga menyinggung 70 tahun peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung dan siap memberikan bantuan.
“China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk mempromosikan prinsip koeksistensi damai dan semangat Bandung serta mempromosikan solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara di global south,” ucap dia.
Kemitraan strategis yang komprehensif
Terpisah, Presiden Jokowi mengatakan, selama 10 tahun menjabat, ia telah menjalin persahabatan yang baik dengan Presiden Xi Jinping.
“Presiden Xi memimpin kedua negara untuk mencapai hasil penting dalam kemitraan strategis yang komprehensif dan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang,” ungkap Jokowi.
Selanjutnya Jokowi mengatakan, Xi Jinping juga telah berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, misalnya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, yang bekerja sama dengan China. Jokowi pun yakin di era Prabowo, hubungan Indonesia dan China akan terus terjaga.
“Di bawah kepemimpinan pemerintahan Indonesia yang baru, hubungan kedua negara akan terus menjaga momentum pembangunan yang baik,” tambah Jokowi.
Seperti diketahui, China merupakan mitra dagang Indonesia dan menjadi tujuan utama ekspor di Tanah Air. Pada semester I 2024, ekspor ke China mencapai US$33,12 miliar dan ekspor nonmigas mencapai US$31,86 miliar atau 96 persen dari total nilai ekspor.
Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), pada periode 2019 hingga semester I 2024, investasinya mencapai US$32,2 miliar dengan sekitar 21.022 proyek.
Sementara pada 2023, nilai investasi China, yakni sebesar US$7,4 miliar atau berada di posisi kedua setelah Singapura dengan angka sebesar US$15,4 miliar. (P-jr) — foto ilustrasi istimewa
