30.7 C
Jakarta
Monday, April 28, 2025

    Tiga Mahasiswa Faked Unsrat raih juara kedua lomba poster ilmiah international di Jepang

    Terkait

    PRIORITAS, 30/7/24 (Jepang): Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran (Faked) Universtitaa Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mencatat prestasi yang membanggakan di tingkat internasional yang berlangsung di Jepang, 21-27 Juli 2024.

    Tiga mahasiswa Faked Unsrat, Gresita Novelia Uirianto, Axel Dennis Lolowang, Belahan Hati Mendrofa meraih juara kedua tingkat international untuk kategori poster ilmiah dengan judul ‘’Eruption? Recognize the SIGNS, Prevent the IMPACT with PROTECTION’’ di Asian Medical Student Conference (AMSC).

    Gresita, Axel dan Belahan mewakili AMSA Indonesia di ajang international tersebut setelah sebelumnya menjadi juara pertama lomba poster ilmiah tingkat nasional pada bulan Maret lalu.

    Salah satu anggota tim Axel Dennis Lolowang mengatakan,  timnya diutus oleh AMSA Indonesia untuk mengikuti kegiatan internasional oleh Asian Medical Student Conference (AMSC).

    ‘’Kegiatan di Jepang dilaksanakan di dua lokasi masing-masing yakni di Narita dan Tokyo. Untuk pembukaan digelar di International Univercity Health of Welfare di Narita dan penutupan di Tokyo,’’ jelas Axel mahasiswa semester tiga Fakultas Kedokteran Unsrat sembari menginformasikan sebelum ke Jepang mereka bertiga mempersiapkan segala keperluan untuk presentasi kira-kira tiga bulan.

    Lanjut Axel, untuk perlombaan ini diikuti oleh 30-an negara se Asian dengan berbagai kategori.

    ‘’Kegiatan lomba dilaksanakan di International Univercity  Health of Welfare  disitu kami pun mempresentasikan poster ilmiah kami yang berjudul ‘’Eruption ? Recognize the SIGNS, Prevent the IMPACT with PROTECTION’’. Dan Puji Tuhan saat pengumuman 27 Juli 2024 meraih juara dua poster ilmiah tingkat internasional. Ini satu kebanggaan buat kami sebagai pemula boleh berlomba tingkat international,’’ tuturnya.

    Dalam kegiatan AMSC di Jepang ini juga Axel dan tim juga memperkenal kebudayaan Sulut berupa pakaian adat dan makanan khas Sulut.

    ‘’Kami pun memakai pakaian adat untuk kegiatan kebudayaan di hari ke-empat dan melakukan pameran produk makanan khas Sulut berupa rica roa dan abon cakalang,’’ ujarnya sembari menyampaikan terima kasih kepada pihak Unsrat terutama Fakultas Kedokteran Unsrat yang sudah memfasilitasi dan mengijinkan mengikuti perlombaan ini di Jepang. (P-/*/wr)— foto ilustrasi istimewa

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini