26.2 C
Jakarta
Saturday, June 14, 2025

    Sri Mulyani gelontorkan Rp11,6 T ke BPJS Kesehatan, bantu warga miskin

    Terkait

    PRIORITAS, 10/5/25 (Jakarta): Per Maret 2025, program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN telah diikuti oleh 279,5 juta penduduk Indonesia. Ini naik bila dibandingkan posisi per akhir Desember 2024 sebanyak 278,1 juta jiwa. Demikian informasi yang diperoleh Beritaprioritas.com, Sabtu (10/5/25) pagi.

    Dilaporkan, dari total penduduk yang telah menjadi bagian dari program asuransi kesehatan publik tersebut, pemerintah membayarkan iurannya ke sebagian masyarakat yang tidak mampu melalui skema Penerima Bantuan Iuran atau PBI. Pada kuartal I-2025 nominalnya sebesar Rp11,6 triliun, dalam pos anggaran belanja bansos di kementerian atau lembaga (K/L).

    Diketahui, pembayaran anggaran untuk PBI JKN itu setara 30 persen dari total realisasi belanja Bansos per Maret 2025 yang senilai Rp38,9 triliun. Belanja Bansos itu sendiri nilai realisasi anggarannya sudah 28,8 persen dari target belanja bansos dalam APBN 2025.

    APBN Kita hadir melindungi

    Seperti dikemukakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dari total jumlah peserta aktif JKN yang dilayani oleh BPJS Kesehatan per akhir Maret 2025 sebanyak 222,7 juta orang, PBI JKN 96,7 juta jiwa, sedangkan sisanya Non-PBI JKN sejumlah 125,9 juta orang.

    “Melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), APBN Kita hadir melindungi seluruh masyarakat,” kata Sri Mulyani, dikutip dari akun instagramnya, Jumat (9/5/25).

    Dikatakannya lagi, jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama telah mencapai 64,95 juta kunjungan, dan yang mengikuti rawat jalan sebanyak 31,29 juta kunjungan tingkat lanjut. Sedangkan, yang memanfaatkan program JKN untuk kasus rawat inap tingkat lanjut sebanyak 3,7 juta.

    “Akses kesehatan yang layak dan terjangkau adalah hak seluruh masyarakat. Dengan JKN, APBN hadir memberi ketenangan, membuka jalan menuju hidup yang lebih sehat dan sejahtera,” demikian Sri Mulyani. (P-*r/Selvijn R)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini