PRIORITAS, 30/4/24 (Jakarta): Berdasarkan laporan Forbes terbaru yang mengeluarkan daftar lima besar entitas olahraga tarung dengan valuasi tertinggi di dunia, terungkap, MMA atau seni bela diri campuran mulai meraih perhatian di panggung global dan mengungguli olahraga tarung populer lain seperti gulat hingga tinju.
Dalam edisi terbarunya, disebutkan, posisi pertama diisi oleh UFC yang terfokus menampilkan laga MMA.
Diungkapkan, olahraga ini semakin mendunia berkat kehadiran nama-nama besar seperti Connor McGregor dan Khabib Nurmagomedov.
Posisi teratas
Berdasar laporan Forbes, UFC menjadi promotor olahraga tarung teratas tahun ini dengan nilai valuasi sebesar US$11,3 miliar atau setara Rp181 triliun.
Di posisi kedua dan ketiga diisi oleh WWE serta AEW. Dua organisasi ini bergerak dalam olahraga gulat profesional yang telah melahirkan nama-nama tenar seperti The Rock, Triple H, dan Big Show.
Namun, UFC tidak menjadi satu-satunya promotor tarung yang populer lewat MMA. Di peringkat keempat, ada One Championship yang juga ikut mempopulerkan MMA, muay thai, kickboxing, serta submission grappling.
Sejak lama, baik UFC maupun One Championship memang dikenal sebagai duopoli dalam olahraga tarung MMA. Riset yang dirilis oleh Forbes kian menekankan hal tersebut.
Padahal, promotor yang berbasis di Singapura itu lahir beberapa dekade setelah UFC pada 2011 silam. Hanya dalam waktu satu dekade, One Championship telah membuktikan kehebatannya untuk bersanding dengan UFC.
Valuasi One ditaksir mencapai US$1,3 miliar dengan pendapatan tahunan senilai 140 juta dolar AS. Selain di Asia, One juga rutin menggelar ajang di Amerika. Terdekat, mereka akan menggelar One 168: Denver pada September mendatang.
Di One Championship, demikian BeritaSatu.com, nama juara dunia sepert Christian Lee, Stamp Fairtex, hingga Anatoly Malykhin disebut menjadi atlet turut berkontribusi terhadap popularitasnya. Selain itu, ada Rodtang Jitmuangnon yang lebih dikenal sebagai petarung Muay Thai.
Raihan peringkat UFC serta One Championship itu juga ada di atas Matchroom Boxing di peringkat lima.
Diketahui, promotor tinju itu merupakan rumah bagi Anthony Joshua hingga Dmitry Bivol yang menjadi jagoan di “sweet science.”
Forbes merilis hasil itu setelah mengecek dokumen publik hingga melakukan wawancara dengan industri serta media terkait yang berkecimpung dalam olahraga tarung per 2023 silam. (P-BS/jr) — foto ilustrasi istimewa
