Ilustrasi minum kopi bersama. (iStockphoto)PRIROITAS, 22/11/25 (Jakarta): Minum kopi jadi ritual pagi yang memicu pertanyaan klasik tentang bagaimana cara minum kopi yang aman untuk jantung.
Banyak orang mengandalkan kafein sebagai penyemangat, dan pola ini membuat topik kesehatan jantung ikut terbawa dalam obrolan meja makan.
Di sisi lain, minum kopi menawarkan manfaat berbeda. Kopi memuat antioksidan dan kafein yang saling tarik-ulur.
“Jadi, kalau dari inti biji kopinya sendiri memang punya sifat antioksidan,” kata dokter bedah toraks dan kardiovaskular Brawijaya Hospital, Amin Tjubandi.
Namun, stimulasi dari kafein tetap terasa. Banyak orang merasakan debar setelah minum kopi, dan efek ini lahir dari dorongan kerja jantung.
Sensasi itu berkaitan dengan sifat stimulansia yang memang dimiliki kafein. Jumlah harian jadi kunci aman minum kopi.
Menurut pengalamannya, satu cangkir per hari sudah ideal. Batas ini menjaga ritme jantung tetap stabil sepanjang hari.
“Kafein yang dari dua cangkir tersebut itu bisa meningkatkan tekanan darah. Karena ada kafein di situ yang sifatnya stimulansia, jadi bisa meningkatkan kerja jantung,” ujar Amin.
“Kafeinnya baik, tapi agar tidak berlebihan,” sambung Amin.
Racikan kopi berpengaruh besar pada kesehatan jantung. Banyak orang masih gemar menambah gula hingga tingkat “wajib manis”. Ia menambahkan saran sederhana untuk menjaga manfaat kopi.
“Kadang kita, kan, minum kopi itu ditambah gula yang harus manis banget. Nah, itu yang enggak bikin sehat sebenarnya,” ucap Amin.
“Kalau misalnya kita minum kopi, kemudian tidak pakai gula, atau gulanya sedikit aja, mungkin bisa ada manfaat,” imbuhnya. (P-Khalied M)
No Comments