Barcelona, 19/6/21 (SOLUSSInews.com)– Hari Jumat (18/6/21) waktu setempat, mengumumkan, Otoritas Spanyol akan mencabut aturan wajib masker Sabtu 26 Juni di tengah pandemi Covid-19.
Seperti dilaporkan RT, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez telah mengumumkan, undang-undang tentang wajib memakai masker di luar ruangan akan dicabut, karena kampanye vaksinasi Spanyol mencapai kemajuan pesat.
Saat acara di Barcelona pada Jumat itu, PM Pedro Sanchez menyatakan dengan keyakinan, akhir pekan ini akan menjadi yang terakhir dengan masker. Kabinet Spanyol akan bertemu pada 24 Juni untuk menyetujui keputusan tersebut.
Penggunaan masker menjadi wajib pada Mei 2020 bagi siapa pun di luar ruangan, bersama dengan jarak sosial. Jadi keputusan pemerintah Spanyol untuk mencabut pemakaian masker datang sebagai perubahan yang disambut baik oleh warga Spanyol setelah dua tahun pembatasan.
Vaksinasi capai 35 juta dosis
Keputusan itu muncul ketika laju peluncuran vaksinasi Spanyol meningkat, dengan hampir 35 juta dosis diberikan. Hal itu berarti sekitar 45 persen populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.
Tetangga Prancis juga telah mengambil langkah-langkah untuk melonggarkan protokol Covid-19 di negara itu. Pemerintah Prancis memutuskan untuk mengakhiri wajib mengenakan masker pada Kamis (17/6/21) dan akan membatalkan jam malam pada hari Minggu.
Spanyol merupakan salah satu negara Eropa yang paling terpukul oleh virus corona di awal pandemi. Pada akhir Maret 2020, negara ini memiliki angka kematian tertinggi di antara negara Eropa lainnya setelah Italia. Spanyol sekarang melaporkan rata-rata yang relatif stabil dari 4.796 kasus infeksi baru setiap hari. (S-RT/BS/jr)