26.2 C
Jakarta
Tuesday, May 20, 2025

    Jokowi tiba di Vatikan, bawa pesan khusus dari Prabowo

    Terkait

    PRIORITAS, 25/4/25 (Roma): Presiden ke-7 RI, Joko Widodo bersama seluruh utusan khusus Presiden Prabowo Subianto telah tiba di Roma, Italia, Jumat, untuk menghadiri acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, yang direncanakan Sabtu (26/4/25). Demikian dikemukakan Juru Bicara Presiden RI, Prasetyo Hadi, Jumat (25/4/25).

    Prasetyo melanjutkan, Joko Widodo (Jokowi) selaku utusan khusus juga membawa pesan belasungkawa dari pemerintah dan rakyat Indonesia. Selain itu membawa surat pribadi dari Presiden Prabowo Subianto untuk Pemerintah Vatikan.

    “Informasi (yang saya terima) tadi malam, semua sudah berangkat, dan berdasarkan perhitungan waktu (penerbangan), beliau-beliau sudah sampai di Roma,” kata Prasetyo Hadi menjawab pertanyaan wartawan saat dihubungi di Jakarta.

    Diketahui, empat utusan khusus Presiden RI yang saat ini berada di Roma, yaitu Presiden Ke-7 Joko Widodo, mantan Menhub Ignasius Jonan, Menteri HAM Natalius Pigai, dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.

    “Utusan yang berangkat memang membawa surat pribadi dari Bapak Presiden Prabowo Subianto kepada Pemerintah Vatikan. Pesan khusus secara spesifik tidak ada selain sekali lagi Pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya umat Katolik, tentu merasa kehilangan dengan wafatnya Paus Fransiskus,” ujar Prasetyo.

    Keberpihakan kepada yang lemah

    Prasetyo mengatakan, Presiden RI berharap semangat yang disampaikan oleh Paus Fransiskus kepada umat Katolik dan seluruh umat manusia di dunia bisa diteruskan.

    “Keberpihakan kepada yang lemah, kepada yang miskin, pembelaan kepada yang tertindas, nilai-nilai itulah adalah nilai-nilai kemanusiaan yang ditinggalkan Paus Fransiskus dan wajib kita teruskan,” ujarnya.

    Direncanakan, di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Roma, Sabtu (26/4/25), misa pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB).

    Disebutkan, Ketua Dewan Kardinal Takhta Suci Kardinal Giovanni Battista Re bakal memimpin misa pemakaman yang juga dihadiri oleh para patriark, kardinal, uskup agung, uskup, dan imam dari seluruh dunia.

    Selanjutnya, Prosesi Ekaristi itu kemudian akan ditutup dengan Ultima commendatio dan Valedictio, yang menandai dimulainya Novemdiales, atau sembilan hari masa berkabung dan misa untuk ketenangan jiwa Paus Fransiskus.

    Kemudian, dari Basilika Santo Petrus, jenazah mendiang Paus Fransiskus bakal dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia, untuk dimakamkan sesuai wasiat pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu.

    Dilaporkan, sejumlah pemimpin negara telah mengonfirmasi kehadiran mereka di upacara pemakaman Paus Fransiskus, di antaranya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen, Presiden dan kanselir Jerman Frank Walter Steinmeier dan Olaf Scholz, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Presiden Argentina Javier Gerardo Milei, dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.

    Sebagaimana diketahui, Paus Fransiskus wafat pada usia 88 tahun, Senin (21/4/25) awal pekan ini. (P-*r/Selvijn R)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini