PRIORITAS, 31/1/2025 (Buol, Sulawesi Tengah): Seekor ikan paus yang terdampar dan ditemukan dalam keadaan masih hidup di perairan laut dangkal di Desa Harmoni, Kecamatan Paleleh Barat, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, akhirnya mati.
Beritaprioritas.com yang menghubungi Ungke Stevan lewat telepon dan WhatsApp, mendapatkan info, ikan paus tersebut sudah mati. “Ikan paus yang terdampar itu saat ini sudah mati,” kata Ungke Stevan, Jumat (31/1/25).
Seperti terpantau lewat video Ungke Stevan, penemuan itu terjadi Kamis (30/1/25) siang. Dalam video tersebut terlihat sejumlah nelayan setempat yang berinisiatif melakukan penyelamatan dengan mendorong paus tersebut kembali ke lautan dalam.
Dari video terlihat ikan paus tersebut berhasil di dorong ke perairan lebih dalam, namun terlihat lemah. Para nelayan tak sanggup mendorongnya lebih jauh mengingat ukuran ikan ini sangat besar dengan bobot yang pastinya sangat berat. Lagipula dikabarkan ikan paus tersebut tampak kelelahan.
Pengawas Perikanan Kabupaten Buol, Roni, mengatakan, setelah mendapat laporan masyarakat, pihaknya bersama TNI AL Lanal Tolitoli POSAL Paleleh, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan pemerintah desa Harmoni, berupaya mengevakuasi ikan paus tersebut. Namun saat evakuasi berlangsung, ikan paus mati.
Dalam keteranagnnya kepada pers di lokasi, Roni mengungkapkan, setelah ditarik ke daratan, ditemukan luka tusukan di bagian kepala dan punggung ikan paus tersebut. Ada dugaan paus tersebut diburu dan ditombak tapi tidak mati dan berhasil lolos dari kejaran pemburu. Namun karena kondisi lemah, paus tersebut terbawa ombak dan terdampar di perairan dangkal.
Dijelaskan, ikan paus tersebut merupakan jenis sperm whale atau paus sperma atau “paus kepala kotak”, dengan panjang 8,7 meter dan berat tiga ton. Ikan paus sperm whale (physeter macrocephalus), adalah hewan terbesar dalam kelompok paus bergigi di dunia. (P-Elkana L)