26.2 C
Jakarta
Saturday, June 14, 2025

    Gregory Hendra Lembong, Sarjana Sains Teknik Kimia kini Presiden Direktur BCA

    Terkait

    PRIORITAS, 8/6/25 (Jakarta): Pada 2 Juni 2025, Gregory Hendra Lembong resmi menjabat Presiden Direktur  bank terbesar di Indonesia, Bank Centra Asia atau BCA. Sebelumnya, pada 12 Maret 2025, laki-laki berusia 53 tahun itu sudah ditetapkan sebagai Presiden Direktur BCA dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

    Dikabarkan, sesuai rencana, Hendra Lembong baru efektif menjabat Presdir BCA pada 2 Juni lalu setelah melewati proses standar untuk mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berita tentang Hendra Lembong menjadi Presdir BCA baru mulai merebak pada hari-hari terakhir ini.

    Dihimpun dari berbagai sumber, dalam RUPST Maret 2025, Hendra Lembong ditunjuk sebagai Presiden Direktur BCA, menggantikan Jahja Setiaatmadja yang kini beralih ke posisi menjadi Presiden Komisaris BCA.

    Dalam rekam jejaknya, Hendra Lembong (kelahiran 23 Januari 1972) memang dikenal sebagai seorang bankir berpengalaman dengan reputasi mengesankan di industri keuangan. Padahal, gelar sarjana pertama dalam pendidikan formalnya adalah Bachelor of Science in Chemical Engineering atau Sarjana Sains Teknik Kimia. Gelar tersebut diraihnya di University of Washington, Amerika Serikat.

    Diketahui, baru pada jenjang magister, Hendra Lembong mulai memperdalam ilmu perbankan dengan mengambil program Science in Engineering Economy System di Stanford University.

    Dimulai di Citibank

    Karirnya di dunia keuangan dimulai pada tahun 1994 saat bergabung dengan Citibank, salah satu bank besar asal Amerika Serikat, sebagai management trainee. Setelah menyelesaikan program tersebut pada 1998, ia dipercaya menjadi Manajer Produk Regional Citibank Asia Pasifik di Singapura.

    Perjalanan karirnya terus menanjak di perusahaan yang sama, hingga ia diangkat sebagai Regional Head of Channel (Trade Finance and SME) di Hong Kong.

    Enam tahun bekerja di Citibank, ia dipromosikan ke kantor pusat di London, Inggris, untuk menjabat sebagai Direktur Jejaring dan Aliansi EMEA Cash Management. Lima belas tahun berkarir di Citibank, pada 2009 ia memutuskan untuk beralih ke Deutsche Bank London. Di sana, ia dipercaya sebagai Head of Business Development & COO Trade Finance and Corporate Cash Management.

    Setelah meniti karir cemerlang di luar negeri, pada Agustus 2013 Hendra Lembong kembali ke Indonesia dan bergabung dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk.

    Dalam waktu singkat, ia menempati berbagai posisi strategis. Awalnya, ia menjabat sebagai Chief of Transaction Banking dari 2013 hingga 2018, lalu naik menjadi CEO of Transaction Banking CIMB Group Malaysia dan Chief Fintech Officer CIMB dari 2016 hingga 2018. Selanjutnya, pada Januari 2019, ia dipercaya sebagai Chief Transformation Officer CIMB Niaga.

    Karirnya di BCA dimulai ketika ia bergabung sebagai Direktur yang bertanggung jawab atas pengembangan PT Central Capital Ventura serta PT Bank Digital BCA. Berkat prestasinya yang mengesankan, pada 2022, ia diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur BCA, mengawasi kinerja Direktur Keuangan dan Perencanaan Perusahaan.

    Pada RUPST 12 Maret 2025, pihak perusahaan menyatakan bahwa terdapat perubahan dalam susunan Dewan Komisaris dan Direksi, di antaranya adalah pengangkatan Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Komisaris serta Gregory Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur BCA. (P-ht)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini