Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.(Dok/katadata.go.id)PRIORITAS, 18/11/25 (Jakarta): BGN tidak dapat berjalan sendiri dalam memenuhi hak gizi anak lewat program makan bergizi gratis (MBG). Demikian disampaikan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.
Dikatakannya, seluruh pemangku kepentingan memiliki tanggung jawab memastikan setiap anak menerima asupan gizi yang baik. “Kami tidak bisa berjalan sendiri. Pemenuhan hak gizi anak adalah tanggung jawab bersama,” kata Dadan, dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/11/25).
Maka itu BGN membuka layanan Call Center 127 sebagai wadah bagi masyarakat untuk ikut berperan mengawasi dan melapor terkait layanan MBG. “Melalui Call Center 127, kami membuka pintu selebar mungkin agar masyarakat dapat berperan aktif mengawasi, melaporkan, dan memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan makanan bergizi yang layak,” kata Dadan. “Ini adalah gerakan nasional, dan kami mengajak semua pihak untuk turut serta,” tambahnya.
Pihaknya memastikan, call center tersebut beroperasi selama 24 jam. Orangtua, pihak sekolah, maupun masyarakat awam dapat menghubungi nomor tersebut kapan saja. “Sebagai bentuk keterbukaan dan upaya memenuhi hak dasar anak, layanan pengaduan dan konsultasi gizi yang beroperasi 24 jam,” ujarnya.
Bahkan ia mengeklaim, call enter tersebut adalah manifestasi BGN untuk memberi pelayanan yang prima dan transparan, tak sekadar menambah kanal layanan. “Kami memastikan kualitas MBG tetap terjaga dan setiap anak Indonesia mendapatkan asupan terbaik,” katanya. (P-*R/am)
No Comments