Presiden AS Donald Trump berbicara kepada pers di Gedung Putih, Washington, saat mengumumkan pemindahan markas Space Command dari Colorado ke Alabama, Selasa (2/9/25). (The Washington Post/Getty Images)PRIORITAS, 3/9/25 (Washington DC): Publik Amerika Serikat (AS) dibuat geger setelah rumor soal kondisi kesehatan Presiden Donald Trump merebak di media sosial, Senin (1/9/25). Dia menegaskan sehat walafiat.
“Saya merasa sangat sehat sepanjang hidup saya,” tulis Trump di platform Truth Social, Minggu (31/8/25) malam.
Ia menambahkan unggahan dari pengguna lain yang mengejek kondisi kesehatan mantan Presiden Joe Biden. Trump menyoroti reaksi media yang panik jika dirinya tidak muncul 24 jam.
Spekulasi muncul karena Trump tidak terlihat di publik sejak rapat kabinet pada Rabu lalu, sementara kalender resminya kosong sepanjang akhir pekan. Pencarian “Trump sakit” sempat masuk jajaran populer Google. Frasa “Where is Donald Trump” juga trending di X pada Sabtu siang, mengutip The Independent.
Beberapa rumor ekstrem bahkan menyebut Trump sudah meninggal dunia. Namun, Sabtu sore ia terlihat menuju lapangan golf miliknya di Virginia.
Kecurigaan bertambah
Kecurigaan masyarakat bertambah setelah wawancara Wakil Presiden JD Vance dengan USA Today, Rabu (3/9/25). Dalam kesempatan itu, Vance menyebut siap mengambil alih kepemimpinan jika terjadi “tragedi buruk,” namun menegaskan Trump dalam kondisi “sangat sehat.”
Selain membantah rumor kesehatan, Trump juga mengklaim Washington, D.C. kini menjadi “zona bebas kejahatan” setelah pengerahan Garda Nasional bulan ini. Data resmi menunjukkan angka kejahatan kekerasan di ibu kota sudah menurun sejak 2023, sebelum pengerahan pasukan.
Trump juga membanjiri Truth Social dengan unggahan lain, mulai dari seruan menghentikan pemungutan suara lewat pos hingga kritik pekerja Taman Gedung Putih yang merusak batu di Rose Garden. Ia bahkan membagikan rekaman CCTV insiden tersebut.
Isu kesehatan Trump sempat muncul awal tahun ini ketika foto pergelangan kaki bengkak dan tangan lebam tersebar. Pada Juli, Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengonfirmasi Trump, 79 tahun, didiagnosis chronic venous insufficiency, kondisi umum pada lansia saat pembuluh darah kaki kesulitan mengalirkan darah ke jantung.
Leavitt menegaskan tidak ditemukan tanda penggumpalan darah serius (deep vein thrombosis) atau penyakit arteri. Pemeriksaan darah dan echocardiogram juga normal. (P-Khalied M)
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
No Comments