PRIORITAS, 20/7/25 (Jakarta): Bagi banyak orang, hari belum dimulai tanpa secangkir kopi. Entah untuk menyemangati pagi, menemani pekerjaan, atau sekadar menjadi ritual sore hari.
Namun, bagi sebagian orang, kopi bisa menimbulkan masalah. Perut terasa kembung, ulu hati terasa nyeri, bahkan dada seperti terbakar. Jika kamu termasuk yang mengalami hal itu, bukan berarti kamu harus berhenti menikmati kopi.
Kabar baiknya, ada beberapa jenis kopi yang lebih ramah untuk lambung. Berikut tujuh jenis kopi yang bisa kamu nikmati tanpa khawatir mengganggu sistem pencernaan.
1. Kopi arabika rendah asam
Kopi arabika memiliki kadar asam yang lebih rendah dan rasa yang cenderung halus. Jenis kopi ini lebih mudah dicerna dan tidak terlalu memicu iritasi lambung. Kandungan kafeinnya pun lebih rendah dibanding robusta.
Tips: Hindari menambahkan krimer atau gula berlebihan agar tetap aman untuk lambung.
2. Kopi decaf tanpa kafein
Kopi decaf atau kopi tanpa kafein tetap menawarkan rasa seperti kopi biasa, tetapi hampir tanpa kandungan kafein. Ini cocok untuk kamu yang sensitif terhadap kafein atau memiliki gejala refluks asam lambung.
Tips: Pilih kopi decaf yang diproses secara alami agar bebas dari bahan kimia tambahan.
3. Kopi toraja yang lembut
Toraja merupakan salah satu kopi khas Indonesia yang terkenal akan karakter rasa yang kuat namun tidak terlalu asam. Proses penanaman di dataran tinggi membuatnya lebih bersahabat untuk lambung.
Tips: Sajikan kopi toraja tanpa tambahan pemanis agar tidak mengganggu keseimbangan asam lambung.
4. Kopi luwak hasil fermentasi alami
Kopi luwak melalui proses fermentasi alami di dalam pencernaan luwak, yang mengurangi kadar asam dan membuat rasa lebih halus. Ini menjadikannya pilihan kopi premium yang ramah untuk perut.
Tips: Pastikan membeli kopi luwak asli yang tidak dicampur bahan lain untuk menjaga kualitasnya.
5. Kopi robusta yang dipanggang ringan
Robusta dikenal memiliki rasa pahit dan kandungan kafein lebih tinggi. Namun, jika diproses dengan metode sangrai ringan, keasamannya bisa ditekan.
Tips: Minumlah kopi robusta setelah makan untuk mengurangi risiko gangguan lambung.
6. Kopi dengan susu almond
Menambahkan susu almond ke dalam kopi bisa menjadi solusi bagi kamu yang tidak cocok dengan susu sapi. Susu almond bersifat lebih ringan dan bebas laktosa, sehingga aman untuk lambung.
Tips: Pilih susu almond tanpa pemanis tambahan agar tetap sehat dan tidak memperberat kerja lambung.
7. Kopi dengan madu alami
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, yang bermanfaat bagi lambung. Jika kamu ingin kopi yang lebih manis tanpa menggunakan gula, madu bisa menjadi alternatif yang sehat.
Tips: Tambahkan madu setelah suhu kopi sedikit turun agar kandungan nutrisinya tidak rusak.
Menikmati kopi tanpa risiko
Minum kopi bukan lagi hal yang perlu dikhawatirkan jika kamu memilih jenis kopi yang tepat. Jenis-jenis kopi di atas tidak hanya aman untuk lambung, tetapi juga tetap memberikan cita rasa kopi yang nikmat.
Tetap perhatikan reaksi tubuh, dan konsultasikan dengan dokter jika gejala lambung terasa berat. Dengan pilihan yang tepat, kamu bisa menikmati kopi dengan lebih tenang dan nyaman. (P-Khalied Malvino)
