PRIORITAS, 16/7/25 (Jakarta): Ketua Komisi IV DPR, Siti Hediati Hariyadi meminta pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap produsen beras premium oplosan agar menimbulkan efek jera. Demikian informasi yang diterima Beritaprioritas, Rabu (16/7/25) pagi.
Dia menyampaikan kekhawatiran usai temuan Kementerian Pertanian (Kementan) terkait beras premium oplosan mulai mencuat di publik.
“Prihatin ya, zaman sekarang masih ada yang oplos‑oplos, dan ini perusahaan besar lagi. Saya rasa harus ditindak supaya ada efek jeranya,” ujar wanita yang akrab disapa Titiek Soeharto ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/25).
Penegakan hukum dukung program Presiden Prabowo
Titiek juga menyoroti pentingnya penegakan hukum dalam mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto.
“Kita semua ini lagi ingin swasembada, ingin meningkatkan urusan pangan. Jadi harus bareng‑bareng menjaga ketertiban,” tambahnya.
Ia mengonfirmasi Komisi IV akan memanggil Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman agar memberi penjelasan langsung soal temuan beras oplosan.
“Setiap minggu kita ada rapat kerja dengan Kementerian Pertanian. Pasti nanti akan kita tanyakan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Mentan Amran mengungkapkan, ada 212 merek produsen beras premium yang diduga melakukan pengoplosan. Seluruh temuan itu sudah dilaporkan ke Satgas Pangan Polri dan Kejaksaan Agung untuk diproses secara hukum. (P-Khalied Malvino)
