PRIORITAS, 9/7/25 (Jakarta): Menjaga kesehatan pembuluh darah bukan perkara sepele. Organ ini berperan penting mengalirkan darah, membawa oksigen, dan mendistribusikan nutrisi ke seluruh tubuh.
Saat pembuluh darah tersumbat atau kaku, risiko penyakit serius seperti jantung koroner, stroke, hingga gagal ginjal meningkat drastis. Karena itu, tindakan pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan.
Salah satu cara menjaga elastisitas dan kebersihan pembuluh darah adalah lewat asupan makanan. Sejumlah jenis pangan terbukti ilmiah dapat membantu menjaga fungsi pembuluh darah tetap optimal.
1. Buah bit
Kandungan nitrat dalam buah bit telah lama dikaji manfaatnya dalam melebarkan pembuluh darah. Ketika dikonsumsi, nitrat diubah menjadi oksida nitrat yang membantu relaksasi otot dinding arteri.
Efek dari senyawa ini terbukti menurunkan tekanan darah serta memperbaiki fungsi endotel, yaitu lapisan sel di dalam pembuluh darah. Bit bisa diolah menjadi jus tanpa gula atau ditambahkan ke dalam menu salad harian.
2. Bawang putih
Setelah membahas buah bit, kita beralih ke bumbu dapur yang tak kalah berkhasiat—bawang putih. Kandungan allicin di dalamnya membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan elastisitas arteri.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol jahat serta memperbaiki sirkulasi darah. Pengolahannya sebaiknya tidak digoreng terlalu matang agar senyawa aktif tetap terjaga.
3. Sayuran hijau
Tak hanya bawang putih, sayuran hijau seperti bayam dan kale juga kaya senyawa nitrat serta kalium. Keduanya bekerja sama menjaga tekanan darah tetap stabil dan mencegah penyempitan pembuluh darah.
Selain itu, kandungan serat dan antioksidan dalam sayuran hijau membantu menurunkan peradangan. Rutin mengonsumsi satu mangkuk per hari sangat dianjurkan untuk mendukung sistem kardiovaskular.
4. Ikan berlemak
Beranjak dari sayuran, kita menuju sumber protein hewani. Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel mengandung omega-3 yang tinggi. Zat ini berfungsi sebagai anti-inflamasi alami dan membantu mencegah pembekuan darah.
Asupan omega-3 dalam jumlah cukup terbukti mampu menurunkan risiko serangan jantung. Untuk hasil maksimal, pilih ikan segar yang diolah dengan cara kukus atau panggang tanpa minyak berlebih.
5. Kacang-kacangan
Selain ikan, sumber lemak sehat juga bisa ditemukan pada kacang-kacangan. Almond, kenari, dan pistachio kaya akan vitamin E, magnesium, dan lemak tak jenuh.
Kandungan tersebut membantu menjaga keseimbangan kolesterol dan meningkatkan aliran darah. Studi dari New England Journal of Medicine menyebut konsumsi kacang rutin menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30 persen.
6. Buah beri
Buah beri menjadi alternatif manis yang juga menyehatkan pembuluh darah. Stroberi, blueberry, dan raspberry mengandung flavonoid yang memperkuat dinding arteri.
Flavonoid ini bekerja mengurangi tekanan oksidatif serta memperbaiki fungsi endotel. Konsumsinya secara rutin juga membantu menjaga aliran darah tetap lancar, terutama saat tubuh mengalami stres.
7. Jeruk dan citrus lain
Jika buah beri menyehatkan lewat flavonoid, jeruk dan citrus lain seperti lemon serta grapefruit berperan lewat vitamin C dan flavanon. Kombinasi ini mempercepat regenerasi sel pembuluh darah.
Selain memperkuat struktur arteri, kandungan citrus juga membantu detoksifikasi alami darah. Mengonsumsinya dalam bentuk segar lebih baik dibanding jus kemasan yang tinggi gula.
8. Cokelat hitam
Terakhir, pilihan sehat yang juga disukai banyak orang: cokelat hitam. Kakao berkadar tinggi mengandung flavanol yang merangsang produksi oksida nitrat dalam tubuh.
Senyawa ini membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Untuk manfaat maksimal, pilih cokelat hitam minimal 70% kakao dan konsumsi dalam porsi moderat. (P-Khalied Malvino)
