PRIORITAS, 10/6/25 (Tomohon, Sulut): Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), membuka peluang pengembangan kerja sama dengan Japan International Cooperating Agency (JICA), setelah kolaborasi proyek Michi no Eki Pakewa dinilai sukses. Diversifikasi usaha ini akan difokuskan pada dua sektor strategis, pariwisata dan lingkungan hidup.
Hal tersebut terungkap saat pertemuan antara Wali Kota, Caroll Senduk dengan delegasi JICA dipimpin Okamura Kenji, di gedung Michi no Eki Pakewa yang telah menjadi ikon pemberdayaan ekonomi lokal, organik dan wisata edukatif di Tomohon, Selasa (10/6/25) ini.
Dalam paparannya, Wali Kota Caroll Senduk didampingi para pejabat dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, menjelaskan, dampak positif Michi no Eki dan membahas arah kerja sama ke depan.
“Michi no Eki adalah contoh nyata kolaborasi yang berhasil. Kami melihat potensi besar di Tomohon, terutama di sektor pariwisata dan lingkungan. Ini bisa menjadi model kerja sama jangka panjang,” ujar Okamura Kenji.
Terima kasih atas kepercayaan JICA
Sementara itu, Wali Kota Caroll Senduk menyambut positif inisiatif lanjutan dari JICA. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Kota Tomohon sangat terbuka untuk kerja sama yang mendorong pembangunan berkelanjutan, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kualitas pariwisata lokal.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan JICA. Tomohon memiliki komitmen tinggi dalam pengembangan sektor pariwisata yang ramah lingkungan. Kerja sama ini sangat strategis,” tegas Wali Kota Caroll.
Selain diskusi rencana kerja sama, pertemuan ini juga dirangkaikan dengan peninjauan langsung fasilitas Michi no Eki dan area sekitarnya yang telah mengalami peningkatan signifikan sejak proyek berjalan.
Ke depan, JICA dan Pemkot Tomohon akan menyusun roadmap teknis kerja sama, yang mencakup pelatihan SDM, penguatan kebijakan lingkungan, serta pengembangan destinasi wisata berbasis alam dan budaya. (P-Deky Geruh)
