PRIORITAS, 20/4/25 (Jakarta): Lari pagi menjadi aktivitas sederhana namun kaya manfaat bagi tubuh. Rutinitas ini tidak hanya menyegarkan pikiran, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan fisik. Dengan udara segar pagi hari, tubuh mendapatkan asupan oksigen lebih optimal, sehingga metabolisme bekerja lebih baik.
Selain itu, lari pagi mampu meningkatkan fokus serta produktivitas sepanjang hari. Gerakan ritmis saat berlari merangsang aliran darah ke otak, mempercepat respons mental, serta mempertajam konsentrasi. Aktivitas ini menjadi solusi alami bagi mereka yang kerap merasa lesu atau sulit berkonsentrasi saat bekerja.
Manfaatnya
Manfaat pertama dari lari pagi ialah meningkatkan kesehatan jantung. Aktivitas ini melatih otot jantung agar memompa darah secara efisien. Aliran darah yang lancar mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke serta serangan jantung.
Kedua, lari pagi membantu menurunkan berat badan secara alami. Kalori terbakar lebih efektif ketika dilakukan saat perut masih kosong. Pembakaran lemak pun terjadi lebih cepat, terutama jika dilakukan secara rutin minimal tiga kali dalam seminggu.
Ketiga, sistem imun tubuh menjadi lebih kuat. Gerakan lari memicu produksi sel darah putih serta meningkatkan daya tahan terhadap virus. Orang yang rajin berolahraga cenderung tidak mudah terserang flu atau infeksi ringan.
Keempat, kualitas tidur meningkat signifikan. Lari pagi membantu menstabilkan hormon stres seperti kortisol. Tubuh pun lebih rileks saat malam, sehingga tidur menjadi lebih nyenyak serta bangun dalam keadaan segar.
Kelima, lari pagi memperbaiki suasana hati. Aktivitas fisik ini merangsang pelepasan endorfin dalam otak. Efeknya membuat perasaan lebih bahagia, mengurangi gejala kecemasan serta depresi ringan.
Konsistensi menjadi kunci dalam merasakan manfaat lari pagi secara maksimal. Dengan pola hidup sehat serta waktu tidur cukup, lari pagi bisa menjadi investasi jangka panjang bagi kesehatan tubuh dan mental. (P-*r/Zamir A)
