Presiden Prabowo Subianto ketika di Kairo, Mesir, baru-baru ini. (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)
PRIORITAS, 16/4/25 (Jakarta): Rabu malam (16/4//25) ini, Beritaprioritas.com mendapatkan lagi informasi dari dua kantor berita internasional yang menyatakan, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan kesiapan negara untuk mengevakuasi hingga 1.000 warga Palestina yang terluka atau menjadi yatim piatu akibat konflik di Gaza.
Dikatakannya, mereka akan dirawat sementara di Indonesia hingga kondisi membaik dan situasi di Gaza memungkinkan untuk kembali. Inisiatif ini bukan untuk pemukiman permanen, melainkan sebagai langkah kemanusiaan sementara. Demikian dikutip dari AP dan Reuters.
Sementara itu, untuk mendukung evakuasi ini, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan, tiga pesawat milik TNI AU telah disiapkan, yaitu Boeing 737, Hercules C-130 tipe J, dan tipe H.
Disebutkan, pesawat-pesawat ini akan digunakan untuk mengangkut pasien dari Gaza ke Indonesia.
Nantinya, setibanya mereka di Tanah Air, pasien akan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto serta Rumah Sakit Panglima Besar Soedirman, yang dapat menampung hingga seribu pasien, sebagaimana dilansir Detik.com dan Sindonews.com.
Di bagian lain, Prabowo juga menyampaikan rencana untuk menampung anak-anak Palestina yang menjadi yatim piatu akibat perang di pesantren-pesantren di Jawa Timur. Ini sebagai bagian dari upaya rehabilitasi psikososial bagi mereka yang terdampak trauma.
MUI ingatkan perlunya kajian mendalam
Terkait rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia, pihaj Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan pentingnya kajian mendalam.
Ini penting, agar tidak kontraproduktif terhadap upaya pembelaan terhadap Palestina dan kepentingan nasional Indonesia. (P-*r/Selvijn R)
