PRIORITAS, 24/3/25 (Jakarta): Dalam penyelidikan kasus dugaan teror di Kantor Tempo, Jakarta, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menganalisis rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) dan sekitarnya.
Rekaman CCTV yang dianalisis adalah yang berada di Pos Satpam Gedung Tempo dan di sepanjang jalan yang diduga dilalui oleh terduga pelaku teror. Demikian disampaikan Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/3/25).
Ia menjelaskan, tim sudah menerima hasil rekaman CCTV Gedung Tempo, Grogol, Jakarta Selatan. Selanjutnya, tim melakukan analisis video dengan mengutamakan pencarian terhadap satu orang terduga pelaku yang belum teridentifikasi.
Ia melanjutkan, penyidik Dittipidum juga telah mendatangi Gedung Tempo untuk memeriksa titik lokasi terjadinya peristiwa pengiriman potongan kepala babi dan bangkai tikus yang dijadikan objek teror. “Tim mendatangi TKP Gedung Tempo dalam rangka koordinasi terkait laporan polisi dengan mendata saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” ujarnya.
Dugaan tindak pidana ancaman kekerasan
Dalam kasus ini, tambah Djuhandhani, penyidik mendalami dugaan tindak pidana ancaman kekerasan dan/atau menghalang-halangi kerja jurnalistik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 335 KUHP dan/atau Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kabareskrim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dugaan teror yang menimpa media Tempo. “Saya sudah perintahkan Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolri.
Kapolri Jenderal Pol. Sigit mengatakan kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini. “Kami akan memberikan pelayanan terbaik untuk menindaklanjuti hal-hal tersebut,” tegasnya. (P-ht)
