26.7 C
Jakarta
Monday, July 21, 2025

    Presiden Prabowo akan ke Rusia pada bulan Juni, bahas perjanjian dagang bebas EAEU

    Terkait

    PRIORITAS, 19/3/25 (Jakarta): Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mengunjungi Rusia pada Juni 2025. Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas kelanjutan perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) antara Indonesia dan Eurasia Economic Union (EAEU).

    EAEU mencakup lima negara bekas Uni Soviet, yakni Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan.

    “Jadi, Bapak Presiden akan berkunjung ke Rusia pada Juni,” ucap Airlangga seusai bertemu Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/25), dikutip dari Beritasatu.com.

    Menyelesaikan perjanjian

    Airlangga menyatakan, sebelum kunjungan Prabowo, Indonesia dan Rusia akan menggelar sidang komite bersama pada 14 dan 15 April 2025. Sidang tersebut diharapkan dapat menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan EAEU, sehingga dapat ditandatangani saat Prabowo berada di Rusia.

    “Diharapkan, pada kunjungan (Prabowo ke Rusia) tersebut, principle agreement sudah bisa diteken,” imbuhnya.

    Selain membahas FTA dengan EAEU, Airlangga juga menyoroti perkembangan perjanjian perdagangan lainnya, termasuk Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU-CEPA) serta Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).

    Dua isu utama

    Ia juga mengungkapkan, masih terdapat dua isu utama yang perlu diselesaikan dalam EU-CEPA, yaitu terkait bea ekspor dan perizinan impor. Sementara itu, proses aksesi Indonesia ke CPTPP terus berlangsung.

    Airlangga menambahkan, keikutsertaan Indonesia dalam CPTPP akan membuka peluang perdagangan dengan 12 negara anggota, yaitu Australia, Brunei, Kanada, Chile, Jepang, Malaysia, Meksiko, Peru, Selandia Baru, Singapura, Vietnam, dan Inggris.

    “Ini tentu membuka peluang ekspor yang lebih luas, terutama dengan adanya penurunan tarif saat Indonesia resmi bergabung dalam CPTPP. Selain itu, standar CPTPP tidak menerapkan aturan yang berkaitan dengan aspek hak kekayaan intelektual (trade-related aspects of intellectual property rights), yang menjadi salah satu keunggulan perjanjian ini,” tutur  Airlangga saat memberikan keterangan terkait rencana kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia. (P-Zamir)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini